Garut (Antaranews Jabar) - Bupati Garut Rudy Gunawan meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk segera menyelesaikan kasus kekerasan kepala sekolah terhadap siswa SMP Baitul Hikmah.

"Saya sudah minta Disdik untuk sampaikan masalah itu," kata Bupati Garut di Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Garut, Senin.

Ia telah mendapatkan informasi tentang kasus kekerasan siswa yang diduga dilakukan oleh Kepala SMP Baitul Hikmah Sultan Pahad.

Menurut dia, seharusnya tindak kekerasan di sekolah tidak harus terjadi, apalagi menimpa anak-anak yang selayaknya mendapatkan pendidikan yang baik tanpa kekerasan.

"Saya kira ada cara lain untuk mendidik anak-anak. Kenapa ini bisa begitu?" katanya.

Baca juga: Siswa SMP Garut diduga jadi korban penganiayaan Kepsek

Baca juga: Kepala sekolah yang diduga aniaya siswa diselidiki Polisi Garut

Sekolah di bawah kewenangan Disdik Garut tersebut secepatnya diberi pembinaan dan pengarahan agar sistem pendidikan di Garut berjalan sesuai dengan aturan.

Rudy juga berharap kasus kekerasan di sekolah menjadi yang terakhir, dan semua pihak dapat ikut serta menyukseskan pendidikan di daerah ini dengan baik.

"Dahulu pernah ada juga di Bayongbong, dan saya mohon yang ini (SMP Baitul Hikmah), terakhir di Garut," katanya.

Sebelumnya, orang tua siswa mendatangi sekolah, Sabtu (5/1), untuk meminta pertanggungjawaban kepsek atas dugaan penganiayaan terhadap siswa saat kegiatan di sekolah.

Kasus tersebut saat ini sudah ditangani oleh Kepolisian Resor Garut.

Baca juga: BPBD Garut belum mampu anggarkan perbaikan alat deteksi tsunami

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019