Cianjur (Antaranews Jabar) - Menjelang pergantian tahun baru, angka kunjungan wisata lokal ke Pantai selatan Cianjur, Jawa Barat, meningkat tajam dibandingkan hari libur biasa, bahkan diperkirakan angka kunjungan akan meningkat tajam satu hari menjelang.
Sebagian besar pengujung yang datang berombongan mengunakan kendaraan pribadi, kendaraan bak terbuka dan sepeda motor yang mendominasi sejumlah pantai di kawasan tersebut, sejak beberapa hari terakhir.
Asep Hermawan pengelola retribusi di Pantai Jayanti di Kecamatan Cidaun, Cianjur saat dihubungi Jumat, mengatakan angka kunjungan diperkirakan akan terus meningkat hingga malam pergantian tahun seperti tahun-tahun sebelumnya.
Bahkan fenomena langka jalur selatan akan mengalami kemacetan di sejumlah titik seiring dengan meningkatnya volume kendaraan wisatawan yang akan menghabiskan malam pergantian tahun di pinggir pantai.
"Meskipun saat ini, gelombang dan ombak normal serta cuaca cerah dari pagi hingga malam menjelang, namun kami tetap mengimbau wisatawan untuk tidak berenang guna menghindari hal yang tidak diinginkan," katanya.
Menjelang malam pergantian tahun, puluhan anggota penjaga pantai disiagakan di beberapa titik di sepanjang pantai untuk mengawasi dan mengimbau pengunjung ketika tetap berenang dan ombak tiba-tiba besar tepatnya menjelang sore.
Hal yang sama dilakukan pengelola di Pantai Apra di Kecamatan Sindangbarang, seiring meningkatnya angka kunjungan membuat petugas disiagakan 24 jam secara bergantian karena sebagian besar wisatawan yang datang menginap dengan mendirikan tenda.
"Perkiraan sampai malam pergantian tahun, angka kunjungan akan mencapai puluhan ribu orang seperti tahun-tahun sebelumnya, meskipun ada imbau dari BMKG agar tetap waspada dan tidka mendekati bibir pantai," kata Tono staf pengelola Pantai Apra.
Ia menambahkan, seperti tahun-tahun sebelumnya pada malam perayaan akhir tahun angka kunjungan dan volume kendaraan meningkat tajam dan didominasi kendaraan roda dua dari berbagai wilayah seperti Bandung, Tasilmalaya dan Garut.
Baca juga: Warga Cianjur selatan berharap pembangunan jalan dipercepat
Baca juga: Wisata sungai di selatan Garut akan dikembangkan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Sebagian besar pengujung yang datang berombongan mengunakan kendaraan pribadi, kendaraan bak terbuka dan sepeda motor yang mendominasi sejumlah pantai di kawasan tersebut, sejak beberapa hari terakhir.
Asep Hermawan pengelola retribusi di Pantai Jayanti di Kecamatan Cidaun, Cianjur saat dihubungi Jumat, mengatakan angka kunjungan diperkirakan akan terus meningkat hingga malam pergantian tahun seperti tahun-tahun sebelumnya.
Bahkan fenomena langka jalur selatan akan mengalami kemacetan di sejumlah titik seiring dengan meningkatnya volume kendaraan wisatawan yang akan menghabiskan malam pergantian tahun di pinggir pantai.
"Meskipun saat ini, gelombang dan ombak normal serta cuaca cerah dari pagi hingga malam menjelang, namun kami tetap mengimbau wisatawan untuk tidak berenang guna menghindari hal yang tidak diinginkan," katanya.
Menjelang malam pergantian tahun, puluhan anggota penjaga pantai disiagakan di beberapa titik di sepanjang pantai untuk mengawasi dan mengimbau pengunjung ketika tetap berenang dan ombak tiba-tiba besar tepatnya menjelang sore.
Hal yang sama dilakukan pengelola di Pantai Apra di Kecamatan Sindangbarang, seiring meningkatnya angka kunjungan membuat petugas disiagakan 24 jam secara bergantian karena sebagian besar wisatawan yang datang menginap dengan mendirikan tenda.
"Perkiraan sampai malam pergantian tahun, angka kunjungan akan mencapai puluhan ribu orang seperti tahun-tahun sebelumnya, meskipun ada imbau dari BMKG agar tetap waspada dan tidka mendekati bibir pantai," kata Tono staf pengelola Pantai Apra.
Ia menambahkan, seperti tahun-tahun sebelumnya pada malam perayaan akhir tahun angka kunjungan dan volume kendaraan meningkat tajam dan didominasi kendaraan roda dua dari berbagai wilayah seperti Bandung, Tasilmalaya dan Garut.
Baca juga: Warga Cianjur selatan berharap pembangunan jalan dipercepat
Baca juga: Wisata sungai di selatan Garut akan dikembangkan
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018