Cianjur (Antaranews Jabar) - Nelayan di Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat, berharap tempat pelelangan ikan di pesisir selatan itu, kembali dibangun Pemkab setempat atau dari Pwmprov Jabar maupun pusat.

Pasalnya keberadaan bangunan TPI terbengkalai dan nyaris ambruk karena tidak pernah maksimal digunakan dan dirawat. 

"Sejak beberapa tahun terakhir, TPI tidak lagi berfungsi, bangunan sudah rusak bahkan terancam ambruk. Untuk proses jual beli hasil laut, nelayan memilih di atas kapal atau di tepi muara sebelum kapal ditambatkan," kata UU (45) seorang nelayan pada wartawan Selasa.

Ia menjelaskan, meskipun selama ini kurang berfungsi karena pengelolaan yang tidak maksimal, membuat nelayan menjual langsung hasil tangkapan pada pengepul atau tengkulak yang merapat ke pinggir laut ketika nelayan hendak mendarat.

Namun, tutur dia, nelayan berharap TPI kembali berjalan dan dimaksimalkan berikut dengan koperasi agar dapat meningkatkan taraf ekonomi seribuan nelayan di pantai Jayanti dan pantai lainnya di Cianjur selatan.

"Harapan untuk memiliki koperasi hingga saat ini hanya mimpi bagi nelayan di selatan Cianjur. Bahkan tidak jarang ketika hendak melaut kami berhutang ke rentenir karena tidak ada lagi solusi lain," katanya.

Baca juga: Nelayan Cianjur terpaksa tak melaut akibat cuaca ekstrem

Dirman (54) nelayan lainnya, berharap pada Gubernur Jabar Ridwan Kamil, untuk mewujudkan rencana pembangunan dan penataan pantai selatan Jabar, agar perekonomian nelayan meningkat seperti nelayan di pantai lain di negara ini.

"Kami percayakan pada Gubernur Jabar yang baru untuk menanta pantai selatan Jabar, agar roda perekonomian berjalan dan kesejahteraan warga pesisir meningkat dan tertata. Beliau orang pintar yang mampu menyulap pantai ini menjadi ladang usaha rakyat," katanya.

 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018