Cianjur (Antaranews Jabar) - Ratusan mantan Tenaga Kerja Kerja Indonesia (TKI) di Cianjur, Jawa Barat, mengikuti sosialisasi kewirausahaan khusus untuk mantan TKI yang digelar di Sekretariat Astakira Pembaharuan DPC Cianjur .

"Kegiatan sosialisasi ini, bertujuan untuk menekan tingginya minat kerja warga ke Luar Negeri karena?sampai saat ini pemberangakatan dan pemulangan TKI belum ada pembenahan maksimal dari pemerintah daerah, kota atau pusat," kata Ketua Divisi Luar Negeri Astakira Cianjur, Supyan di Cianjur Selasa.

Sehingga dengan adanya sosialisasi kewirausahaan untuk TKI purna tersebut, tutur dia, dapat membantu pemerintah untuk menjadikan mereka pelaku usaha mandiri dan tidak lagi berfikir untuk bekerja di luar negeri.

Pihaknya berharap upaya yang dilakukan mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah, provinsi hingga pusat ataupun swasta agar mantan TKI benar-benar menjadi pelaku usaha yang sukses tanpa ada kendala dana atau pemasaran.

"Banyak yang bisa dikembangan di negara sendiri, berbagai bidang usaha dapat dijalani asal ada kemauan dan jalan. Meskipun untuk mewujudkannya perlu bantuan dari berbagai pihak termasuk swasta," katanya.

Ketua DPC Astakira Pembaharuan Cianjur, Ali Hildan menambahkan sosialisasi kewirausahaan mantan TKI merupakan salah satu dari 10 program kerja pihaknya, sehingga kegiatan tersebut akan berkelanjutkan hingga terbentuk berbagai bidang usaha.

"Astakira memberikan pendidikan dan pelatihan serta akan memperjuangkan pengajuan bantuan permodalan untuk kelompok usaha mantan pada pemerintah. Namun kami berharap ada pihak swasta yang mau bergabung untuk membantu moril dan materil," katanya.

Hingga saat ini, tambah dia, kelompok usaha mantan TKI yang sudah terbentuk 15 kelompok di 15 Kecamatan yang ada di Cianjur. Ke depannya Pihaknya menargetkan satu desa satu kelompok usaha mantan TKI terbentuk.

"Lima kelompok sudah berjalan dengan modal swadaya seperti usaha kue bibika di Kecamatan Warungkondang, tusuk sate di Kecamatan Cugengang, rajut peci di Warungkondang dan dua kelompok jamur di Kecamatan Bojongpicung," katanya.

Dia berharap kedepan tidak hanya pemerintah yang peduli dengan terbentuknya kelompok usaha mantan TKI tersebut, namun pihak swasta baik bank atau perusahaan dapat bergabung bersama Astakira untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan pengusaha baru di setiap wilayah.

 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018