Bandung (Antaranews Jabar) - Wali Kota Bandung Oded M Danial berharap pelaku begal yang menewaskan seorang perawat bernama Neng Meila Susana (33) segera ditangkap aparat kepolisian.
"Mang Oded berharap (kepolisian) segera menangkap pelaku," ujar Oded di Bandung, Jumat.
Oded mengaku prihatin dengan aksi begal yang terjadi di Jalan Soekarno Hatta pada Senin lalu. Ia meminta agar unsur kewilayahan juga turut serta dalam mencegah hal serupa terjadi kembali.
Ia telah meminta lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas untuk meningkatkan sinergitas dalam upaya pencegahan kriminalitas, salah satunya dengan menghidupkan patroli malam (ronda).
"Jadi hal-hal yang membuat Bandung tidak kondusif bisa diantisipasi di tingkat masyarakat," kata dia.
Baca juga: Polisi masih buru pelaku begal di Bandung
Pemerintah kota juga telah mendapat masukan dari Polrestabes Bandung soal penambahan kamera pengintai atau CCTV, agar ketika terjadi kasus kriminalitas jalanan bisa langsung dilacak.
Terkait hal itu, Oded telah berkoordinasi dengan dinas komunikasi dan informatika (Diskominfo) untuk melakukan kajian dan titik pemasangan.
"Saya sudah ngobrol dengan Diskominfo meminta CCTV itu dievaluasi kondisinya sekarang dan dikaji harus pasang di mana saja. Untuk anggaran Insya Allah kita siapkan," kata dia.
Di sisi lain, Polrestabes Bandung masih memburu pelaku begal yang diperkirakan berjumlah dua orang. Polisi saat ini masih memeriksa saksi-saksi serta mengumpulkan fakta-fakta di lapangan agar para pelaku segera ditangkap.
Baca juga: Lima begal ditembak Polisi Indramayu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Mang Oded berharap (kepolisian) segera menangkap pelaku," ujar Oded di Bandung, Jumat.
Oded mengaku prihatin dengan aksi begal yang terjadi di Jalan Soekarno Hatta pada Senin lalu. Ia meminta agar unsur kewilayahan juga turut serta dalam mencegah hal serupa terjadi kembali.
Ia telah meminta lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas untuk meningkatkan sinergitas dalam upaya pencegahan kriminalitas, salah satunya dengan menghidupkan patroli malam (ronda).
"Jadi hal-hal yang membuat Bandung tidak kondusif bisa diantisipasi di tingkat masyarakat," kata dia.
Baca juga: Polisi masih buru pelaku begal di Bandung
Pemerintah kota juga telah mendapat masukan dari Polrestabes Bandung soal penambahan kamera pengintai atau CCTV, agar ketika terjadi kasus kriminalitas jalanan bisa langsung dilacak.
Terkait hal itu, Oded telah berkoordinasi dengan dinas komunikasi dan informatika (Diskominfo) untuk melakukan kajian dan titik pemasangan.
"Saya sudah ngobrol dengan Diskominfo meminta CCTV itu dievaluasi kondisinya sekarang dan dikaji harus pasang di mana saja. Untuk anggaran Insya Allah kita siapkan," kata dia.
Di sisi lain, Polrestabes Bandung masih memburu pelaku begal yang diperkirakan berjumlah dua orang. Polisi saat ini masih memeriksa saksi-saksi serta mengumpulkan fakta-fakta di lapangan agar para pelaku segera ditangkap.
Baca juga: Lima begal ditembak Polisi Indramayu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018