Cianjur (Antaranews Jabar) - Ketua Tim Pengerak PKK Propinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil menargetkan wilayah provinsi itu dapat terbebas dari penderita stunting pada tahun 2023.
Atalia mengungkapkan hal tersebut usai menghadiri acara Pelatihan Duta Pencegahan Stunting yang digelar Kantor Staf Presiden RI di Gedung Assakinnah di Cianjur, Kamis.
"Saat ini jumlah anak penderita stunting di Jawa Barat sekitar 29,2 persen dan terus diminimalkan. Tahun 2023 tidak boleh ada lagi kasus stunting di Jabar," ucap isteri Gubernur Ridwal Kamil itu.
Hingga saat ini kasus stunting masih tinggi, tidak hanya di Jabar namun di Indonesia berdasarkan pendataan, jumlah anak penderita stunting mencapai 32 persen.
Untuk mewujudkan target tersebut, tambah dia, harus dilakukan kerja sama dan sinergitas dengan dinas terkait serta seluruh lapisan masyarakat.
"Selama ini untuk pencegahan stunting menjadi prioritas Pemprov Jabar, sehingga kegiatan pelatihan duta pencegahan stunting di Cianjur bisa mendorong daerah lainnya melaksanakan kegiatan serupa," katanya.
Cianjur merupakan daerah pertama di Jabar yang melaksanakan pelatihan duta stunting, dengan harapan peserta pelatihan yang mencapai 500 orang, bisa memberikan pemahaman pada masyarakat di seluruh pelosok.
Sehingga target Jawa Barat dapat terbebas dari stunting pada 2023, terwujud sesuai harapan."Target Jabar terbebas dari stunting akan terwujud jika duta stunting bekerja maksimal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Atalia mengungkapkan hal tersebut usai menghadiri acara Pelatihan Duta Pencegahan Stunting yang digelar Kantor Staf Presiden RI di Gedung Assakinnah di Cianjur, Kamis.
"Saat ini jumlah anak penderita stunting di Jawa Barat sekitar 29,2 persen dan terus diminimalkan. Tahun 2023 tidak boleh ada lagi kasus stunting di Jabar," ucap isteri Gubernur Ridwal Kamil itu.
Hingga saat ini kasus stunting masih tinggi, tidak hanya di Jabar namun di Indonesia berdasarkan pendataan, jumlah anak penderita stunting mencapai 32 persen.
Untuk mewujudkan target tersebut, tambah dia, harus dilakukan kerja sama dan sinergitas dengan dinas terkait serta seluruh lapisan masyarakat.
"Selama ini untuk pencegahan stunting menjadi prioritas Pemprov Jabar, sehingga kegiatan pelatihan duta pencegahan stunting di Cianjur bisa mendorong daerah lainnya melaksanakan kegiatan serupa," katanya.
Cianjur merupakan daerah pertama di Jabar yang melaksanakan pelatihan duta stunting, dengan harapan peserta pelatihan yang mencapai 500 orang, bisa memberikan pemahaman pada masyarakat di seluruh pelosok.
Sehingga target Jawa Barat dapat terbebas dari stunting pada 2023, terwujud sesuai harapan."Target Jabar terbebas dari stunting akan terwujud jika duta stunting bekerja maksimal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018