Cianjur (Antaranews Jabar) - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi dan Kantor Cabang Perintis Cianjur, Jawa Barat melakukan sosialisasi program jaminan sosial di Pasar Cipanas, Kamis.
Secara simbolis jajaran BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan sertifikat dan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada pengurus UPTD Pasar Cipanas dan pedagang yang sudah terdaftar.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi Emir Syarif Ismel mengatakan cukup dengan Rp11.676 pedagang sudah dilindungi dengan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
Pedagang peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat berusaha dengan tenang karena sudah memiliki jaminan.
"Harapan kami seluruh pedagang di pasar ini, ikut sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi Ahmad Pauzi yang didampingi Relation Officer Wulan Eprilia menambahkan, pihaknya akan terus menyosialiasikan program tersebut ke seluruh pekerja di Cianjur.
Ia menjelaskan dengan iuran Rp134.931 per bulan pekerja atau pedagang di wilayah tersebut, sudah terlindungi dalam tiga program, yakni jaminan kecelakaan kerja, kematian, dan hari tua.
"Khusus jaminan hari tua, merupakan tabungan yang dapat diambil di kemudian hari pada saat usia pekerja sudah 56 tahun atau sudah tidak aktif lagi bekerja," kata Wulan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Cianjur Himan Haris mendukung program yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan khusus untuk pedagang.
Bahkan, pihaknya menyatakan kesiapan membantu seluruh pedagang di pasar se-Cianjur untuk ikut program jaminan tersebut karena menguntungkan peserta.
"Meskipun iurannya kecil namun manfaat yang didapatkan sangat besar, sehingga kami menyarankan semua pedagang di Cianjur, untuk ikut program BPJS," katanya.
Kepala Pasar Cipanas Kusmiaji menuturkan seluruh karyawan yang dipimpinnya sudah didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Semua karyawan saya dan pedagang di Pasar Cipanas sudah menjadi peserta jaminan tersebut. Bahkan saya daftarkan semua karyawan agar mereka tenang dalam bekerja," katanya.
Rudi Lazuardi, pengurus UPTD Pasar Cipanas, menambahkan pihaknya akan membantu BPJS untuk melakukan sosialisasi pada pedagang dan masyarakat umum tentang keuntungan menjadi peserta BPJS.
"Kami sebagai peserta akan menyosialisasikan pentingnya ikut BPJS Ketenagakerjaan karena kenyamanan dan keselamatan kerja itu sangat penting apalagi kalau sudah punya jaminan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Secara simbolis jajaran BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan sertifikat dan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada pengurus UPTD Pasar Cipanas dan pedagang yang sudah terdaftar.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi Emir Syarif Ismel mengatakan cukup dengan Rp11.676 pedagang sudah dilindungi dengan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
Pedagang peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat berusaha dengan tenang karena sudah memiliki jaminan.
"Harapan kami seluruh pedagang di pasar ini, ikut sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Kepala Bidang Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi Ahmad Pauzi yang didampingi Relation Officer Wulan Eprilia menambahkan, pihaknya akan terus menyosialiasikan program tersebut ke seluruh pekerja di Cianjur.
Ia menjelaskan dengan iuran Rp134.931 per bulan pekerja atau pedagang di wilayah tersebut, sudah terlindungi dalam tiga program, yakni jaminan kecelakaan kerja, kematian, dan hari tua.
"Khusus jaminan hari tua, merupakan tabungan yang dapat diambil di kemudian hari pada saat usia pekerja sudah 56 tahun atau sudah tidak aktif lagi bekerja," kata Wulan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Cianjur Himan Haris mendukung program yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan khusus untuk pedagang.
Bahkan, pihaknya menyatakan kesiapan membantu seluruh pedagang di pasar se-Cianjur untuk ikut program jaminan tersebut karena menguntungkan peserta.
"Meskipun iurannya kecil namun manfaat yang didapatkan sangat besar, sehingga kami menyarankan semua pedagang di Cianjur, untuk ikut program BPJS," katanya.
Kepala Pasar Cipanas Kusmiaji menuturkan seluruh karyawan yang dipimpinnya sudah didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Semua karyawan saya dan pedagang di Pasar Cipanas sudah menjadi peserta jaminan tersebut. Bahkan saya daftarkan semua karyawan agar mereka tenang dalam bekerja," katanya.
Rudi Lazuardi, pengurus UPTD Pasar Cipanas, menambahkan pihaknya akan membantu BPJS untuk melakukan sosialisasi pada pedagang dan masyarakat umum tentang keuntungan menjadi peserta BPJS.
"Kami sebagai peserta akan menyosialisasikan pentingnya ikut BPJS Ketenagakerjaan karena kenyamanan dan keselamatan kerja itu sangat penting apalagi kalau sudah punya jaminan," katanya.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018