Cirebon (Antaranews Jabar) - Memperingati hari Museum Nasional pada 12 Oktober, Museum Pusaka Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, memeberikan tarif diskon masuk sebesar 50 persen kepada para pelajar dan mahasiswa.
"Khusus untuk pelajar dan mahasiswa ada diskon 50 persen, ayo ke museum mengenal sejarah dan peradaban bangsa kita sendiri," kata Raja Kesultanan Kasepuhan Cirebon, Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat di Cirebon, Jumat.
Sultan Arief mengatakan adanya diskon masuk Museum Pusaka Keraton Kasepuhan bagi para pelajar ini bentuk kepedulian dan juga memperingati hari Museum Nasional.
Menurutnya Museum Pusaka Keraton Kasepuhan terus melakukan perubahan untuk manarik minat masyarakat, kalangan muda dan juga wisatawan, salah satunya dengan mengubah menjadi modern.
Di mana Keraton Kasepuhan menyulap suasana Museum Pusaka layaknya seperti tempat-tempat modern, terang, segar, sejuk, bersih dan tertata apik.
"Anak muda sekarang senangnya ke pusat perbelanjaan. Karena itulah kami membuat suasana Museum Pusaka yang mirip pusat perbelanjaan yang rapi, bersih dan dingin," ujarnya.
Menurutnya Museum Pusaka yang modern ditujukan kepada generasi muda untuk meneladani masa lalu. Dengan suasana dan desain Museum Pusaka yang rapi, bersih dan sejuk diharapkan membuat kalangan muda tertarik untuk mempelajari masa lalu sebagai inspirasi ke depan.?
"Tujuannya, lahir generasi yang berkebudayaan Nusantara," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Khusus untuk pelajar dan mahasiswa ada diskon 50 persen, ayo ke museum mengenal sejarah dan peradaban bangsa kita sendiri," kata Raja Kesultanan Kasepuhan Cirebon, Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat di Cirebon, Jumat.
Sultan Arief mengatakan adanya diskon masuk Museum Pusaka Keraton Kasepuhan bagi para pelajar ini bentuk kepedulian dan juga memperingati hari Museum Nasional.
Menurutnya Museum Pusaka Keraton Kasepuhan terus melakukan perubahan untuk manarik minat masyarakat, kalangan muda dan juga wisatawan, salah satunya dengan mengubah menjadi modern.
Di mana Keraton Kasepuhan menyulap suasana Museum Pusaka layaknya seperti tempat-tempat modern, terang, segar, sejuk, bersih dan tertata apik.
"Anak muda sekarang senangnya ke pusat perbelanjaan. Karena itulah kami membuat suasana Museum Pusaka yang mirip pusat perbelanjaan yang rapi, bersih dan dingin," ujarnya.
Menurutnya Museum Pusaka yang modern ditujukan kepada generasi muda untuk meneladani masa lalu. Dengan suasana dan desain Museum Pusaka yang rapi, bersih dan sejuk diharapkan membuat kalangan muda tertarik untuk mempelajari masa lalu sebagai inspirasi ke depan.?
"Tujuannya, lahir generasi yang berkebudayaan Nusantara," ujarnya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018