Bandung (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kota Bandung sedang menghimpun dana untuk membantu korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

"Saya mengimbau kepada ASN Kota Bandung, tapi tidak terbatas ASN Kota Bandung akan tetapi kepada masyarakat untuk berkontribusi mengumpulkan sebagian harta yang kita miliki," ujar Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, saat upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Balaikota Bandung, Senin.

Ia menjelaskan secara teknis penggalangan dana bagi aparatur sipil negara akan dilakukan melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkot Bandung yang bekerja sama dengan Rumah Zakat.

Menurut dia, duka korban bencana Palu dan Donggala merupakan duka bersama seluruh masyarakat Indonesia.

Agar meringankan beban mereka, Oded mengajak warga Kota Bandung menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu mereka.

"(Batas pengumpulan) Dua hari. Saya berharap itu sudah terkumpul nanti diumumkan berapa yang kita dapatkan," katanya.

Kabag Kesra Pemkot Bandung, Tatang Muchtar, mengatakan pengumuman penggalangan dana akan dilakukan melalui pesan berantai dari Dinas Komunikasi dan Informatika.

Dana tersebut sepenuhnya akan dikelola oleh Rumah Zakat sebagai lembaga yang memiliki izin dalam pengumpulan dan penyaluran bantuan kemanusiaan.

"Kita siapkan posko dari Rumah Zakat `standby` dan mudah-mudahan menurut pengalaman selama dua hari itu sudah terkumpul dari semua OPD (organisasi perangkat daerah) dan kita kumpulkan ke pimpinan," katanya.

Bagian Kesra Pemkot Bandung hanya mengakomodasi donasi dari ASN, sedangkan bagi masyarakat umum yang ingin membantu bisa menyalurkannya melalui lembaga-lembaga amal lainnya.

"Banyak lembaga-lembaga yang melakukan pengumpulan (dana) di samping Rumah Zakat, ada Dompet Dhuafa, ACT (Aksi Cepat Tanggap) dan lainnya. Kita hanya di lingkungan ASN dalam waktu dua hari," kata dia. 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018