Bandung (Antaranews Jabar) - Penjabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan melantik Toto Mohamad Toha menjadi Penjabat Wali Kota Bekasi menggantikan Ruddy Gandakusumah, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Jumat.
Meskipun masa jabatannya singkat, Iriawan meminta Toto Mohamad Toha menjaga kondusivitas di Kota Bekasi.
Toto diminta segera mempersiapkan pelantikan wali kota dan wakil wali kota Bekasi terpilih yang akan dilaksanakan pada 20 September 2018.
"Kalau untuk tugasnya saya kira sudah jelas. Saya minta menjaga stabilitas Kota Bekasi, karena posisinya yang dekat dengan ibu kota, penduduknya juga banyak," katanya.
Selain itu, Iriawan juga meminta Toto menjalin komunikasi dan kemitraan dengan seluruh stakeholders untuk menjaga stabilitas politik, keamanan dan ketertiban masyarakat, serta membangun konsolidasi internal pemerintahan daerah.
"Hal ini penting supaya tugas-tugas pemerintahan daerah terutama pelayanan publik di Kota Bekasi dapat terus berjalan optimal, sampai dengan berakhirnya masa jabatan saudara pada saat pelantikan Wali Kota dan Wakil Walikota Bekasi terpilih masa jabatan 2018-2023," kata Iriawan.
Masa jabatan Penjabat Wali Kota Bekasi akan berakhir pada saat pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih.
Namun demikian, kata Iriawan, dia selaku Penjabat Gubernur Jawa Barat dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan saat ini, membutuhkan Ruddy Gandakusumah selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat, dalam rangka cipta kondisi menjelang pelantikan serta serah terima jabatan Gubernur dan Wakil Gubenur Jawa Barat Periode 2018-2023, serta pelantikan para bupati/wali kota serta wakil bupati/wali kota hasil Ppilkada serentak tahun 2018.
"Dan pada saat yang sama kita juga sudah memasuki tahapan penyelenggaraan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Legislatif Tahun 2019, yang akan memasuki masa kampanye mulai 23 September 2018 mendatang," kata Iriawan.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Bekasi Toto M Toha mengaku akan langsung bekerja usai dilantik oleh M Iriawan.
"Langkah awalnya mungkin saya akan melakukan pertemuan-pertemuan internal dan intinya jangan sampai ada stagnan pemerintahan," kata Toto.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Meskipun masa jabatannya singkat, Iriawan meminta Toto Mohamad Toha menjaga kondusivitas di Kota Bekasi.
Toto diminta segera mempersiapkan pelantikan wali kota dan wakil wali kota Bekasi terpilih yang akan dilaksanakan pada 20 September 2018.
"Kalau untuk tugasnya saya kira sudah jelas. Saya minta menjaga stabilitas Kota Bekasi, karena posisinya yang dekat dengan ibu kota, penduduknya juga banyak," katanya.
Selain itu, Iriawan juga meminta Toto menjalin komunikasi dan kemitraan dengan seluruh stakeholders untuk menjaga stabilitas politik, keamanan dan ketertiban masyarakat, serta membangun konsolidasi internal pemerintahan daerah.
"Hal ini penting supaya tugas-tugas pemerintahan daerah terutama pelayanan publik di Kota Bekasi dapat terus berjalan optimal, sampai dengan berakhirnya masa jabatan saudara pada saat pelantikan Wali Kota dan Wakil Walikota Bekasi terpilih masa jabatan 2018-2023," kata Iriawan.
Masa jabatan Penjabat Wali Kota Bekasi akan berakhir pada saat pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih.
Namun demikian, kata Iriawan, dia selaku Penjabat Gubernur Jawa Barat dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan saat ini, membutuhkan Ruddy Gandakusumah selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat, dalam rangka cipta kondisi menjelang pelantikan serta serah terima jabatan Gubernur dan Wakil Gubenur Jawa Barat Periode 2018-2023, serta pelantikan para bupati/wali kota serta wakil bupati/wali kota hasil Ppilkada serentak tahun 2018.
"Dan pada saat yang sama kita juga sudah memasuki tahapan penyelenggaraan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Legislatif Tahun 2019, yang akan memasuki masa kampanye mulai 23 September 2018 mendatang," kata Iriawan.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Bekasi Toto M Toha mengaku akan langsung bekerja usai dilantik oleh M Iriawan.
"Langkah awalnya mungkin saya akan melakukan pertemuan-pertemuan internal dan intinya jangan sampai ada stagnan pemerintahan," kata Toto.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018