Garut (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, memastikan hewan kurban yang diperjual belikan kepada masyarakat dalam kondisi sehat dan layak untuk dikonsumsi karena sudah melewati tahapan pemeriksaan kesehatan hewan sebelum akhirnya disembelih dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat saat perayaan Idul Adha.

"Sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh dokter, dan sudah dilaporkan hasilnya layak," kata Bupati Garut Rudy Gunawan kepada wartawan di Garut, Selasa.

Ia menuturkan, pihaknya melalui Dinas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Garut sudah menerjunkan tim pemeriksa kesehatan hewan untuk memeriksa langsung kondisi hewan kurban di Garut.

Selama ini, lanjut dia, hasil pemeriksaan tidak ditemukan hewan kurban jenis sapi maupun domba bermasalah secara kesehatan maupun kelayakan usia kurban.

"Sapi atau hewan kurban lainnya tidak ada masalah," katanya.

Selama ini, kata Bupati, masyarakat Garut cenderung menunaikan kurban sapi pada perayaan Idul Adha karena dianggap lebih besar bobotnya dan murah dibandingkan jenis hewan kurban lainnya.

Kebutuhan sapi kurban di Garut, kata dia, dipastikan terpenuhi dengan mendatangkan dari peternak lokal maupun dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Selain mendatangkan dari Jawa, kita juga ada peternakan sapi di Malangbong," katanya.

Ia menambahkan, pemeriksaan kesehatan hewan kurban tidak hanya saat diperjual belikan, tetapi akan dilakukan pemeriksaan saat proses penyembelihannya.

"Kami akan terus melakukan pengawasan secara intensif hingga hari H Idul Adha," katanya. 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018