Cianjur (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, maksimalkan tenaga PNS yang ada dibantu tenaga honorer dan kontrak untuk memenuhi kebutuhan pegawai yang selama ini masih kurang. 

Pasalnya untuk mendapatkan kuota kebutuhan calon pegawai negeri sipil (CPNS), Cianjur masih terkendala dengan komposisi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk pos belanja pegawai yang masih diatas 50 persen.

Sekretaris Daerah (Sekda) Cianjur, Aban Sobandi di Cianjur, Rabu, mengatakan hingga saat ini, beberapa kebutuhan tenaga PNS yang bersifat prioritas yang jumlahnya masih kurang seperti tenaga guru, kesehatan, dan tenaga strategis.

Namun, Pemkab Cianjur terpaksa memenuhinya dengan menerima tenaga honorer seperti untuk guru atau pegawai tidak tetap (PTT) untuk tenaga kesehatan.

"Hingga saat ini, kami masih melakukan komunikasi dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait rencana penerimaan CPNS di Cianjur," katanya.

Ia berharap permintaan kuota Cianjur, dapat dipenuhi dalam waktu dekat terlebih dengan banyaknya PNS yang memasuki masa pensiun pada 2018.

"Kami belum tahu pasti pada 2018 berapa jumlah PNS yang pesiun, tetapi yang pasti saat ini, Pemkab Cianjur, membutuhkan kuota CPNS," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018