Bandung (Antaranews Jabar) - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa mengatakan saat ini sebanyak 23.000 industri kecil menengah (IKM) di wilayah ini telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI.
"Kami menargetkan pada 2020 bisa menjadi provinsi halal yang bisa diakui internasional dan agar bisa mencapai target tersebut Jabar harus menyertifikasi halal pada 185.000 IKM," katanya, di Bandung, Kamis.
Ditemui pada acara Penyerahan Sertifikat Halal secara Simbolis kepada 220 IKM di Jabar, Sekda mengatakan sertifikat halal itu sangat penting bagi IKM untuk menumbuhkan kepercayaan masayarakat terhadap produk yang dibuat oleh IKM tersebut.
"Oleh karenanya, kami akan mengarahkan dana kepedulian sosial perusahaan (CSR) untuk menyertifikasi halal. Karena IKM kita sangat besar di Jabar, tetapi yang bisa disertifikasi baru 23.000-an. Itu yang kita bisa bantu," katanya.
Akan tetapi, lanjut dia, jika hanya mengandalkan APBD provinsi dan kota, maka akan sulit untuk mengejar padahal pihaknya ingin segera bisa menjadi provinsi halal.
"Sehingga kami akan mencoba membuat proposal dan disampaikan ke semua pihak. Kita akan mendorong itu yang nantinya bisa menjadi salah satu syarat daya dukung dan daya dorong," ujar Sekda.
Pihaknya berharap, nantinya yang pertama mengalihkan dana CSR nya untuk proses sertifikasi halal ini, dana CSR BUMD dan kemungkinan BUMN pun akan didorong ke arah tersebut.
"Hal ini salah satu upaya kami untuk mendorong 2020 Jabar menjadi provinsi halal internasional,"kata Sekda.
Sementara itu Ketua Bidang Ekonomi MUI Provinsi Jabar, Mustafa Djamaludin, mengatakan, jumlah IKM di Jawa Barat saat ini yang membutuhkan sertifikat halal hampir satu juta, namun, baru 23.000 yang sudah disertifikasi halal.
"Padahal berdasarkan hasil penelitian, IKM yang bersertifikat halal bisa meningkatkan penjualannya lima persen setiap tahun. Berdasarkan hasil penelitian ini, artinya ada daya tarik sertifikat halal bagi konsumen," ujarnya.
Mustofa mengatakan saat ini baru 14 kabupaten/kota di Jabar yang menjadi kabupaten/kota halal dan perhatian Pemprov Jabar dan Pemda pada IKM untuk menyertifikasi produknya, cukup bagus.
"Sebagai contohnya, Kota Bandung sudah menyiapkan anggaran untuk menyertifikasi 350 IKM," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Kami menargetkan pada 2020 bisa menjadi provinsi halal yang bisa diakui internasional dan agar bisa mencapai target tersebut Jabar harus menyertifikasi halal pada 185.000 IKM," katanya, di Bandung, Kamis.
Ditemui pada acara Penyerahan Sertifikat Halal secara Simbolis kepada 220 IKM di Jabar, Sekda mengatakan sertifikat halal itu sangat penting bagi IKM untuk menumbuhkan kepercayaan masayarakat terhadap produk yang dibuat oleh IKM tersebut.
"Oleh karenanya, kami akan mengarahkan dana kepedulian sosial perusahaan (CSR) untuk menyertifikasi halal. Karena IKM kita sangat besar di Jabar, tetapi yang bisa disertifikasi baru 23.000-an. Itu yang kita bisa bantu," katanya.
Akan tetapi, lanjut dia, jika hanya mengandalkan APBD provinsi dan kota, maka akan sulit untuk mengejar padahal pihaknya ingin segera bisa menjadi provinsi halal.
"Sehingga kami akan mencoba membuat proposal dan disampaikan ke semua pihak. Kita akan mendorong itu yang nantinya bisa menjadi salah satu syarat daya dukung dan daya dorong," ujar Sekda.
Pihaknya berharap, nantinya yang pertama mengalihkan dana CSR nya untuk proses sertifikasi halal ini, dana CSR BUMD dan kemungkinan BUMN pun akan didorong ke arah tersebut.
"Hal ini salah satu upaya kami untuk mendorong 2020 Jabar menjadi provinsi halal internasional,"kata Sekda.
Sementara itu Ketua Bidang Ekonomi MUI Provinsi Jabar, Mustafa Djamaludin, mengatakan, jumlah IKM di Jawa Barat saat ini yang membutuhkan sertifikat halal hampir satu juta, namun, baru 23.000 yang sudah disertifikasi halal.
"Padahal berdasarkan hasil penelitian, IKM yang bersertifikat halal bisa meningkatkan penjualannya lima persen setiap tahun. Berdasarkan hasil penelitian ini, artinya ada daya tarik sertifikat halal bagi konsumen," ujarnya.
Mustofa mengatakan saat ini baru 14 kabupaten/kota di Jabar yang menjadi kabupaten/kota halal dan perhatian Pemprov Jabar dan Pemda pada IKM untuk menyertifikasi produknya, cukup bagus.
"Sebagai contohnya, Kota Bandung sudah menyiapkan anggaran untuk menyertifikasi 350 IKM," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018