Garut (Antaranews Jabar) - Kepolisian Resor Garut masih menelusuri laporan adanya orang yang meninggal dunia akibat insiden longsor di lokasi penambangan pasir kawasan Bukit Tutugan Leles, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (7/8) dini hari.

"Saya minta waktu dulu, lagi didalami," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Budi Satria Wiguna kepada wartawan, di Garut, Rabu.

Ia menuturkan, kepolisian masih mendalami ada atau tidak pekerja yang menjadi korban akibat longsoran pasir di kawasan galian pasir tersebut.

"Kita cari informasi dulu ada korban atau tidaknya," katanya.

Terkait lokasi galian pasir tersebut berbahaya bagi manusia, Budi tetap menyatakan akan mendalaminya.

"Masih didalami, dicek dan ricek dulu," katanya.

Sebelumnya, seorang sopir truk Haris warga Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang sedang mengantre untuk mengangkut pasir tewas, setelah tertimpa batu akibat longsoran pasir di lokasi penambangan pasir Tutugan Leles, Selasa (7/8) dini hari.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, saat sedang mengantre mengisi pasir bersama beberapa truk lainnya di lokasi penambangan pasir tidak jauh dari Jalan Raya Bandung-Garut, Kecamatan Leles.

Saat kejadian korban sedang berada di dalam truk, korban sempat melajukan kendaraannya, tetapi tidak mampu menghindari longsoran batu.

Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit, sedangkan lokasi galian pasir ditutup tidak ada aktivitas.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018