Bandung (Antaranews Jabar) - Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat, Novita Iriawan mengatakan kualitas konsumsi pangan atau yang digambarkan dengan pencapaian skor Pola Pangan Harapan (PPH), salah satunya dipengaruhi oleh keanekaragaman jenis pangan yang dikonsumsi.
"Berdasarkan data dari DKPP Provinsi Jawa Barat pada tahun 2017, PPH Jawa Barat masih berada pada angka 85,2. Walaupun angka ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yaitu 84,3 pada 2016, namun secara keseluruhan angkanya masih di bawah nasional yaitu 90,4 pada tahun 2017," kata Novita pada acara puncak Lomba Cipta Menu Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 dengan tema Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Sumber Daya Lokal di Parkir Barat Gedung Sate Bandung, kemarin.
Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, diikuti oleh TP PKK se Jawa Barat.
"Agar tersampaikan informasinya pada rumah tangga maka 'Menu-Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman' hasil kreativitas peserta dalam lomba ini, dapat disosialisasikan kepada masyarakat sehingga dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari–hari," kata Novita.
Novita juga seluruh stakeholders terkait untuk bersama-sama mendukung upaya pemerintah, dalam meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Semakin beragam jenis pangan yang dikonsumsi, maka akan semakin baik pula kualitas konsumsi sehingga tubuh semakin mudah memperoleh berbagai zat gizi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Sementara itu, Ketua Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat Dewi Sartika mengatakan tujuan Lomba Cipta Menu ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan B2SA serta Halal.
Kemudian untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam penerapan prinsip B2SA, karena makin beragam semakin baik.
"Makin colourful juga makin bagus dan seimbang. Jadi yang masih anak-anak, tua, remaja harus seimbang antara protein, karbohidrat, mineral, vitamin," katanya.
Lalu, mendorong dan meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam mengembangkan atau menciptakan menu B2SA yang berbahan lokal.
Materi lomba tahun ini, pemenuhan pangan untuk remaja puteri khususnya sumber protein hewani dan zat besi.
Juara umum pada perlombaan ini akan mewakili Jawa Barat pada Lomba Cipta Menu tingkat Nasional tahun 2018. Rencananya akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Pemenang Lomba B2SA Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018, diantaranya :
1. Lomba Kreasi Penampilan Penyajian Menu dan Aplikatif
Juara I Kabupaten Kuningan
Juara II Kabupaten Bandung
Juara III Kota Tasikmalaya
2. Lomba Kreasi Pengembangan Resep dan Cita Rasa
Juara I Kabupaten Majalengka
Juara II Kota Cimahi
Juara III Kabupaten Subang
3. Lomba Kreasi Menu Seimbang dan Beragam
Juara I Kabupaten Pangandaran
Juara II Kota Bogor
Juara III Kabupaten Cirebon
4. Kategori Umum
Juara I Kabupaten Garut
Juara II Kabupaten Sukabumi
Juara III Kabupaten Karawang
Harapan I Kota Cirebon
Harapan II Kota Bandung
Harapan III Kabupaten Cianjur
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Berdasarkan data dari DKPP Provinsi Jawa Barat pada tahun 2017, PPH Jawa Barat masih berada pada angka 85,2. Walaupun angka ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yaitu 84,3 pada 2016, namun secara keseluruhan angkanya masih di bawah nasional yaitu 90,4 pada tahun 2017," kata Novita pada acara puncak Lomba Cipta Menu Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 dengan tema Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Sumber Daya Lokal di Parkir Barat Gedung Sate Bandung, kemarin.
Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, diikuti oleh TP PKK se Jawa Barat.
"Agar tersampaikan informasinya pada rumah tangga maka 'Menu-Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman' hasil kreativitas peserta dalam lomba ini, dapat disosialisasikan kepada masyarakat sehingga dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari–hari," kata Novita.
Novita juga seluruh stakeholders terkait untuk bersama-sama mendukung upaya pemerintah, dalam meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Semakin beragam jenis pangan yang dikonsumsi, maka akan semakin baik pula kualitas konsumsi sehingga tubuh semakin mudah memperoleh berbagai zat gizi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Sementara itu, Ketua Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat Dewi Sartika mengatakan tujuan Lomba Cipta Menu ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan B2SA serta Halal.
Kemudian untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam penerapan prinsip B2SA, karena makin beragam semakin baik.
"Makin colourful juga makin bagus dan seimbang. Jadi yang masih anak-anak, tua, remaja harus seimbang antara protein, karbohidrat, mineral, vitamin," katanya.
Lalu, mendorong dan meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam mengembangkan atau menciptakan menu B2SA yang berbahan lokal.
Materi lomba tahun ini, pemenuhan pangan untuk remaja puteri khususnya sumber protein hewani dan zat besi.
Juara umum pada perlombaan ini akan mewakili Jawa Barat pada Lomba Cipta Menu tingkat Nasional tahun 2018. Rencananya akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Pemenang Lomba B2SA Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2018, diantaranya :
1. Lomba Kreasi Penampilan Penyajian Menu dan Aplikatif
Juara I Kabupaten Kuningan
Juara II Kabupaten Bandung
Juara III Kota Tasikmalaya
2. Lomba Kreasi Pengembangan Resep dan Cita Rasa
Juara I Kabupaten Majalengka
Juara II Kota Cimahi
Juara III Kabupaten Subang
3. Lomba Kreasi Menu Seimbang dan Beragam
Juara I Kabupaten Pangandaran
Juara II Kota Bogor
Juara III Kabupaten Cirebon
4. Kategori Umum
Juara I Kabupaten Garut
Juara II Kabupaten Sukabumi
Juara III Kabupaten Karawang
Harapan I Kota Cirebon
Harapan II Kota Bandung
Harapan III Kabupaten Cianjur
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018