Cianjur (Antaranews Jabar) - Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Cianjur, Jawa Barat, terus dibanjiri pemohon administrasi kependudukan (Adminduk) yang meningat 30 persen setiap harinya.

Ruang pelayanan di kantor tersebut dipenuhi ratusan warga pemohon administrasi kependudukan seperti pembuatan kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK) dan Akte dengan panjang antrean mencapai halaman kantor.

Kepala Disdukcapil Cianjur Moch Ginanjar di Cianjur Kamis, mengatakan pemohon yang mengantre kebanyakan warga yang ingin melakukan proses rekam data dan pembuatan surat keterangan (suket) atau tanda sementara telah memproses KTP elektonik.

"Lonjakan sudah terjadi sejak hari pertama masuk kerja usai libur lebaran, terutama yang melakukan perekaman atau membuat suket. Sampai hari ini, jumlahnya terus meningkat," katanya.

Pihaknya mencatat jumlah pemohon administrasi kependudukan meningkat hingga 30 persen, peningkatan tersebut adalah baru warga yang melakukan perekaman dan pembuatan surat keterangan.?

"Kalau ditambah dengan pemohon administrasi lainnya seperti pembuatan kartu keluarga, akte kelahiran dan surat pindah domisili, tentu lebih besar peningkatannya," kata Ginanjar.

Dia menambahkan, untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya bekerja cepat untuk menuntaskan print ready record untuk KTP-el, agar warga dapat dengan cepat terlayani dan tidak harus menunggu lama untuk mendapatkan KTP. 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018