Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, Jawa Barat, menghadirkan terobosan dengan program Safari Keliling Pelayanan (Kelingan) untuk memudahkan warga di daerahnya mengurus dokumen pencatatan administrasi dan kependudukan (adminduk).
“Pelayanan adminduk harus dilakukan di tingkat kecamatan hingga desa. Jadi program ini adalah salah satu upaya jemput bola, untuk mempermudah warga,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon Hilmi Rivai di Cirebon, Kamis.
Baca juga: 2.495 calon haji asal Cirebon diberangkatkan pada Mei-Juni
Baca juga: 2.495 calon haji asal Cirebon diberangkatkan pada Mei-Juni
Hilmi menjelaskan, program ini memungkinkan warga di pedesaan maupun kelurahan, melakukan pengurusan dokumen terkait adminduk yang lebih cepat tanpa perlu menyambangi kantor dinas terkait.
Misalnya, kata dia, warga di suatu desa dapat melakukan perekaman kartu tanda penduduk (KTP) secara langsung kepada petugas yang datang ke lokasi itu.
Ia menyebut, langkah ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat, karena pengurusan dokumen adminduk kini semakin efisien berkat program “Kelingan”.
“Bahwa dokumen kependudukan itu sangat penting, ini akan mempengaruhi layanan pendidikan, kesehatan, sosial dan lainnya. Dokumen kependudukan menjadi hal yang paling urgent,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cirebon Iman Supriadi menyampaikan program safari keliling itu bisa merambah ke desa-desa pelosok. Sebab layanan yang diberikan bersifat mobile.