Cianjur (Antaranews Jabar)- Bupati Cianjur, Jawa Barat, Irvan Rivano Muchtar, mencatat hari pertama kerja 100 persen pegawai di lingkungan Pemkab Cianjur, hadir untuk masuk kerja pada hari pertama setelah libur panjang Idul Fitri, kecuali empat orang yang meminta izin.
Irvan yang didampingi Wakil Bupati Herman Suherman, memimpin apel pagi pada hari pertama masuk kerja usai libur panjang Idul Fitri 1439 Hijiriah, Kamis serta menerima langsung laporan absensi dari masing-masing dinas dan OPD.
Apel pagi yang diikuti seluruh ASN di lingkungan Pemkab Cianjur dilanjutkan dengan acara halal bihalal yang dihadiri Kapolres Cianjur AKBP Soliyah, Dandim 0608 Cianjur, Letkol CZI (K) Hidayati serta sejumlah pejabat.
Dalam kegiatan apel pertama masuk kerja itu, Bupati Cianjur menyebutkan tingkat kehadiran pegawai mencapai 100 persen."Hanya tiga orang cuti melahirkan dan satu orang cuti menikah," katanya.
Dia mengimbau seluruh pegawai pada awal masuk kerja setelah libur panjang hari raya, melanjutkan semua program yang sudah berjalan untuk memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat.
Sedangkan terkait pelanggaran pemakaian kendaraan dinas plat merah untuk mudik, pihaknya belum mendapat laporan, namun jika terbukti digunakan mudik ke luar kota, pihaknya akan menjatuhkan sanksi tegas.
"Saya belum mendapat laporan adanya kendaraan dinas yang dipakai mudik ke luar kota. Kalau dipakai silaturahmi atau berkunjung di dalam kota itu tidak menjadi masalah. Kalau ada silahkan laporkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Irvan yang didampingi Wakil Bupati Herman Suherman, memimpin apel pagi pada hari pertama masuk kerja usai libur panjang Idul Fitri 1439 Hijiriah, Kamis serta menerima langsung laporan absensi dari masing-masing dinas dan OPD.
Apel pagi yang diikuti seluruh ASN di lingkungan Pemkab Cianjur dilanjutkan dengan acara halal bihalal yang dihadiri Kapolres Cianjur AKBP Soliyah, Dandim 0608 Cianjur, Letkol CZI (K) Hidayati serta sejumlah pejabat.
Dalam kegiatan apel pertama masuk kerja itu, Bupati Cianjur menyebutkan tingkat kehadiran pegawai mencapai 100 persen."Hanya tiga orang cuti melahirkan dan satu orang cuti menikah," katanya.
Dia mengimbau seluruh pegawai pada awal masuk kerja setelah libur panjang hari raya, melanjutkan semua program yang sudah berjalan untuk memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat.
Sedangkan terkait pelanggaran pemakaian kendaraan dinas plat merah untuk mudik, pihaknya belum mendapat laporan, namun jika terbukti digunakan mudik ke luar kota, pihaknya akan menjatuhkan sanksi tegas.
"Saya belum mendapat laporan adanya kendaraan dinas yang dipakai mudik ke luar kota. Kalau dipakai silaturahmi atau berkunjung di dalam kota itu tidak menjadi masalah. Kalau ada silahkan laporkan," katanya.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018