Cirebon, 8/3 (Antara) - Kepala Badan Karantina Pertanian Banun Harpini memastikan melon dari Australia tidak beredar di Indonesia sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena yang ada di pasaran merupakan asli lokal dan lebih sehat.
"Kita sudah antisipasi, saya membatasi dan memperketat pengamanan distribusi di tempat-tempat pemasukan dan pengeluaran buah impor," kata Banun di Cirebon, Kamis, menanggapi kasus tercemarnya melon di Australia yang menyebabkan kematian.
Banun memastikan sampai saat ini belum pernah ada impor melon dari Australia dan untuk menjaga pihaknya sudah memperketat kran impor buah tersebut.
Kasus itu, kata dia, membuktikan bahwa lebih baik masarakat lebih memilih buah lokal dari pada buah impor.
"Intinya kita itu mendorong makan buah lokal, karena buah lokal pun juga sudah banyak diekspor," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Kita sudah antisipasi, saya membatasi dan memperketat pengamanan distribusi di tempat-tempat pemasukan dan pengeluaran buah impor," kata Banun di Cirebon, Kamis, menanggapi kasus tercemarnya melon di Australia yang menyebabkan kematian.
Banun memastikan sampai saat ini belum pernah ada impor melon dari Australia dan untuk menjaga pihaknya sudah memperketat kran impor buah tersebut.
Kasus itu, kata dia, membuktikan bahwa lebih baik masarakat lebih memilih buah lokal dari pada buah impor.
"Intinya kita itu mendorong makan buah lokal, karena buah lokal pun juga sudah banyak diekspor," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018