antarajabar - Polrs Cianjur, Jawa Barat, turunkan 633 personel ditambah 485 personel gabungan dan 15 anggota penjinak bom dari Brimob Polda Jabar, untuk mengamankkan Operasi Lilin Lodaya 2017.
Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah, di Cianjur, Selasa, mengatakan, operasi yang ditujukan untuk pengamanan natal dan tahun baru tersebut berlangsung mulai 23 Desember hingga 2 Januari.
"Untuk awal operasi kami akan fokuskan sterilisasi ke gereja yang digunakan beribadah umat kristiani. Tim Jihandak dari Brimob akan dilibatkan khususnya untuk agenda tersebut," katanya.
Dia menuturkan, tidak hanya saat natal, operasi lilin ditujukan untuk pengamanan libur panjang hingga tahun baru 2018. Sebanyak 13 pos keamanan disiapkan di tempat atau pusat kegiatan warga di sepanjang jalur Puncak hingga Cianjur.
Bahkan di sejumlah destinasi wisata, mulai dari Cibodas, Kota Bunga, Jangari, Jayanti hingga Taman bunga nusantara akan dibuat pos layanan, sehingga wisatawan akan mendapat informasi dari petugas di pos tersebut.
"Kalau sebelumnya hanya ada pospam, nanti akan dibuat pospal atau pos pelayanan. Sudah disiapkan seluruhnya termasuk di sejumlah tempat wisata di selatan Cianjur," katanya.
Sedangkan untuk mengantisipasi kemacetan yang kerap terjadi disejumlah titik rawan, pihaknya akan melakukan berbagai upaya salah satunya polisi bersama tim gabungan menyisir terminal bayangan yang menjadi penyebab kemacetan.
"Sudah jadi agenda rutin, libur panjang berimbas terjadinya kemacetan, sehingga kami akan berkordinasi dengan dishub dan Satpol PP, untuk melaksanakan pembersihan terminal bayangan serta lahan parkir termasuk adanya pedagang liar dan pasar tumpah," katanya.
Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, momen libur panjang rawan terjadinya perilaku negatif, terutama saat puncak perayaan tahun baru seperti peredaran miras.
Sehingga pihaknya akan melakukan langkah antisipasi menekan peredaran miras di Cianjur, terutama pada saat pergantian tahun."Kami akan rutin razia dan menyisir tempat yang diduga sering mengedarkan miras. Jangan sampai momentum tahun baru menimbulkan dampak negatif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah, di Cianjur, Selasa, mengatakan, operasi yang ditujukan untuk pengamanan natal dan tahun baru tersebut berlangsung mulai 23 Desember hingga 2 Januari.
"Untuk awal operasi kami akan fokuskan sterilisasi ke gereja yang digunakan beribadah umat kristiani. Tim Jihandak dari Brimob akan dilibatkan khususnya untuk agenda tersebut," katanya.
Dia menuturkan, tidak hanya saat natal, operasi lilin ditujukan untuk pengamanan libur panjang hingga tahun baru 2018. Sebanyak 13 pos keamanan disiapkan di tempat atau pusat kegiatan warga di sepanjang jalur Puncak hingga Cianjur.
Bahkan di sejumlah destinasi wisata, mulai dari Cibodas, Kota Bunga, Jangari, Jayanti hingga Taman bunga nusantara akan dibuat pos layanan, sehingga wisatawan akan mendapat informasi dari petugas di pos tersebut.
"Kalau sebelumnya hanya ada pospam, nanti akan dibuat pospal atau pos pelayanan. Sudah disiapkan seluruhnya termasuk di sejumlah tempat wisata di selatan Cianjur," katanya.
Sedangkan untuk mengantisipasi kemacetan yang kerap terjadi disejumlah titik rawan, pihaknya akan melakukan berbagai upaya salah satunya polisi bersama tim gabungan menyisir terminal bayangan yang menjadi penyebab kemacetan.
"Sudah jadi agenda rutin, libur panjang berimbas terjadinya kemacetan, sehingga kami akan berkordinasi dengan dishub dan Satpol PP, untuk melaksanakan pembersihan terminal bayangan serta lahan parkir termasuk adanya pedagang liar dan pasar tumpah," katanya.
Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, momen libur panjang rawan terjadinya perilaku negatif, terutama saat puncak perayaan tahun baru seperti peredaran miras.
Sehingga pihaknya akan melakukan langkah antisipasi menekan peredaran miras di Cianjur, terutama pada saat pergantian tahun."Kami akan rutin razia dan menyisir tempat yang diduga sering mengedarkan miras. Jangan sampai momentum tahun baru menimbulkan dampak negatif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017