antarajabar - Kodam III/Siliwangi menyatakan telah menyiapkan 40.000 bibit pohon tarum dan sebanyak 6.000 di antaranya akan ditanam kawasan hulu Sungai Citarum, Situ Cisanti Kabupaten Bandung, sebagai upaya revitalisasi sungai terpanjang di Jawa Barat tersebut.
"Kalau hari ini kita bisa membangun sistem yang benar, merawat Citarum tidak akan sulit. Pohon ini sudah disiapkan 40.000 bibit," ujar Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo, saat menggelar silaturahmi bersama masyarakat sekitar daerah aliran sungai (DAS) Citarum di Desa Kertasari, Kabupaten Bandung, Minggu.
Kegiatan silaturahim tersebut dihadiri oleh Bupati Bandung Dadang Naser, perwakilan Polda Jabar, perwakilan BBWS, tokoh agama, aktivis lingkungan, serta aparat desa setempat.
Doni mengatakan, penanaman ini akan dilakukan melalui beberapa tahap. Untuk tahap pertama, TNI akan menyelesaikan penanaman 6.000 pohon di hulu Sungai Citarum dan akan dilanjutkan di DAS lain di tahap berikutnya.
Penanaman ini tidak hanya akan dilakukan oleh pihak tentara semata, namun justru melibatkan warga setempat sebagai upaya meningkatkan peran aktif seluruh elemen masyarakat.
"Setelah ini kepala desa bisa mendaftar ke Kasdam untuk meminta bibit untuk ditanam di sekitar daerah aliran sungai Citarum," katanya.
Pohon tarum merupakan tanaman endemik Jawa Barat, yang namanya tidak bisa dipisahkan dari sejarah Sunda. Penamaan beberapa tempat diambil dari pohon tersebut, seperti Citarum, kerajaan Sunda kuno Tarumanegara, dan Pataruman yang merupakan salah satu nama kota di Banjar.
Menurut Pangdam, pohon tarum ini memiliki beberapa kelebihan seperti mampu mengikat polutan di bawah tanah dan penahan erosi. Selain itu, dapat juga dijadikan pakan untuk sapi maupun domba.
"Ini sumber kehidupan, pohon ini memberikan kontribusi ke petani, peternak. Karena salah satu pakan ternak unggulan. Tidak ada alasan kita tidak bisa menyiapkan sesuatu untuk negara kita," kata dia. ***4***
(U.KR-ASP/B/s018/s018) 03-12-2017 20:29:04
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Kalau hari ini kita bisa membangun sistem yang benar, merawat Citarum tidak akan sulit. Pohon ini sudah disiapkan 40.000 bibit," ujar Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo, saat menggelar silaturahmi bersama masyarakat sekitar daerah aliran sungai (DAS) Citarum di Desa Kertasari, Kabupaten Bandung, Minggu.
Kegiatan silaturahim tersebut dihadiri oleh Bupati Bandung Dadang Naser, perwakilan Polda Jabar, perwakilan BBWS, tokoh agama, aktivis lingkungan, serta aparat desa setempat.
Doni mengatakan, penanaman ini akan dilakukan melalui beberapa tahap. Untuk tahap pertama, TNI akan menyelesaikan penanaman 6.000 pohon di hulu Sungai Citarum dan akan dilanjutkan di DAS lain di tahap berikutnya.
Penanaman ini tidak hanya akan dilakukan oleh pihak tentara semata, namun justru melibatkan warga setempat sebagai upaya meningkatkan peran aktif seluruh elemen masyarakat.
"Setelah ini kepala desa bisa mendaftar ke Kasdam untuk meminta bibit untuk ditanam di sekitar daerah aliran sungai Citarum," katanya.
Pohon tarum merupakan tanaman endemik Jawa Barat, yang namanya tidak bisa dipisahkan dari sejarah Sunda. Penamaan beberapa tempat diambil dari pohon tersebut, seperti Citarum, kerajaan Sunda kuno Tarumanegara, dan Pataruman yang merupakan salah satu nama kota di Banjar.
Menurut Pangdam, pohon tarum ini memiliki beberapa kelebihan seperti mampu mengikat polutan di bawah tanah dan penahan erosi. Selain itu, dapat juga dijadikan pakan untuk sapi maupun domba.
"Ini sumber kehidupan, pohon ini memberikan kontribusi ke petani, peternak. Karena salah satu pakan ternak unggulan. Tidak ada alasan kita tidak bisa menyiapkan sesuatu untuk negara kita," kata dia. ***4***
(U.KR-ASP/B/s018/s018) 03-12-2017 20:29:04
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017