antarajabar - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Barat menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipasif untuk pemilih penyandang disabilitas, di Kota Bandung, Rabu, acara tersebut digelar agar pemilih disabilitas bisa mengggunakan hak pilihnya dan ikut serta mengawasi pilkada.
"Total ada sekitar 200 orang lebih saudara kita dari sejumlah perhimpunan disabilitas yang hadir pada acara kali ini. Acara ini digelar agar penyandang disabilitas juga dapat menggunakan hak suara dan ikut mengawasi Pilgub Jabar 2018 dan Pemilu 2019," kata Ketua Bawaslu Jawa Barat, Hermanus Koto.
Menurut Hermanus, aksesibilitas bagi kaum disabilitas saat Pilgub Jawa Barat 2018 dan Pileg serta Pilpres 2019 merupakan hal yang sangat penting dalam mengakomodir hak institusinya.
"Kita di sini di samping menyampaikan kepada teman-teman disabilitas apakah KPU nanti memberikan aksesibilitas kepada mereka. Kita juga mengimbau kepada untuk berpartisipasi aktif yakni datang ke TPS saat hari `H` pencoblosan nanti," kata dia.
Pada kesempatan tersebut pihaknya juga mengimbau agar pemilih disabilitas untuk menolak politik uang dari pasangan calon dan melaporkan kepada Bawaslu jika menemukan pelanggaran saat pelaksaan Pilgub Jawa Barat 2018.
"Kami ingin teman-teman disabilitas ini bisa peduli dan aktif, kalau menemukan money politik segera lapor kepada kami," kata dia.
Selain itu, pada kesempatan tersebut pihaknya juga menyampaikan bahwa hak setiap warga negara yang sudah memilki hak pilih Pilgub Jawa Barat 2018 agar dijaga dan diutamakan.
"Jadi akses penyandang disabilitas dalam menyalurkan aspirasinya menjadi perhatian kita bersama karena Pilgub Jabar 2018 merupakan hajat kita bersama. Bukan hanya milik penyelenggara Pemilu tetapi juga menjadi milik masyarakat." kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Total ada sekitar 200 orang lebih saudara kita dari sejumlah perhimpunan disabilitas yang hadir pada acara kali ini. Acara ini digelar agar penyandang disabilitas juga dapat menggunakan hak suara dan ikut mengawasi Pilgub Jabar 2018 dan Pemilu 2019," kata Ketua Bawaslu Jawa Barat, Hermanus Koto.
Menurut Hermanus, aksesibilitas bagi kaum disabilitas saat Pilgub Jawa Barat 2018 dan Pileg serta Pilpres 2019 merupakan hal yang sangat penting dalam mengakomodir hak institusinya.
"Kita di sini di samping menyampaikan kepada teman-teman disabilitas apakah KPU nanti memberikan aksesibilitas kepada mereka. Kita juga mengimbau kepada untuk berpartisipasi aktif yakni datang ke TPS saat hari `H` pencoblosan nanti," kata dia.
Pada kesempatan tersebut pihaknya juga mengimbau agar pemilih disabilitas untuk menolak politik uang dari pasangan calon dan melaporkan kepada Bawaslu jika menemukan pelanggaran saat pelaksaan Pilgub Jawa Barat 2018.
"Kami ingin teman-teman disabilitas ini bisa peduli dan aktif, kalau menemukan money politik segera lapor kepada kami," kata dia.
Selain itu, pada kesempatan tersebut pihaknya juga menyampaikan bahwa hak setiap warga negara yang sudah memilki hak pilih Pilgub Jawa Barat 2018 agar dijaga dan diutamakan.
"Jadi akses penyandang disabilitas dalam menyalurkan aspirasinya menjadi perhatian kita bersama karena Pilgub Jabar 2018 merupakan hajat kita bersama. Bukan hanya milik penyelenggara Pemilu tetapi juga menjadi milik masyarakat." kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017