Bupati Sumedang, Jawa Barat, Dony Ahmad Munir mengapresiasi program ketahanan pangan di Desa Sukatali melalui pengembangan ternak domba, yang dinilainya sebagai capaian penting menuju kemandirian pangan hewani.

“Ada salah satu capaian yang menurut saya sangat menarik, yaitu program ketahanan pangan melalui ternak domba. Ini artinya ada kemandirian pangan hewani yang sedang dibangun,” ujarnya dalam Festival Budaya Minangkala ke-250 di Sukatali, Sumedang, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa program ternak domba yang berawal dari 127 induk betina dan 6 pejantan yang diberikan kepada masyarakat kini telah menghasilkan 140 anak domba.

Sementara itu data terakhir Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Sumedang pada Februari 2025 melalui mencatat populasi domba di wilayah tersebut sekitar 82.040 ekor.

Kemudian umlah hewan ternak lainnya disusul oleh kambing sebanyak 34.690 ekor, serta populasi sapi potong yang mencapai 29.400 ekor.

Pada kesempatan itu, Bupati juga menekankan agar masyarakat Sukatali tetap menjaga ikon wilayahnya sebagai daerah penghasil sawo.

“Saya titip kekayaan yang ada di Sukatali harus dijaga, apalagi Sukatali terkenal sebagai penghasil sawo. Jadi terus jaga lahannya, petaninya, dan produksinya,” imbuhnya.


Varietas sawo Sukatali yang dikembangkan di Kabupaten Sumedang tersebut merupakan tergolong ke dalam varietas unggul Sukatali ST-1.

Bupati turut menyampaikan apresiasi kepada Kepala Desa Sukatali beserta perangkat desa, ketua RT dan RW, serta seluruh warga yang terlibat dalam pembangunan.

Ia menilai kontribusi kolektif masyarakat menjadi faktor penting dalam mendorong kemajuan berbagai sektor di Sukatali.

Ia juga mengajak warga untuk terus menjaga persatuan dan memperkuat nilai gotong royong karena kolaborasi masyarakat merupakan modal utama dalam mempercepat pembangunan desa dan menghadapi tantangan di masa mendatang.

Sebagai penutup, Bupati menegaskan bahwa energi positif yang tumbuh di Sukatali harus terus dijaga sehingga menjadi kekuatan besar untuk membawa Desa Sukatali semakin maju.

Baca juga: Pemkab Sumedang minta camat menjadi garda terdepan mitigasi bencana

Baca juga: Pemkab Sumedang meningkatkan nilai SAKIP lewat inovasi aplikasi MAKSITI

Baca juga: Pemkab Sumedang dan Majalengka memperkuat kolaborasi berbasis data

Pewarta: Ilham Nugraha

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2025