Antarajabar.com - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bandung melantik 90 panitia pengawas pemilihan umum kecamatan (Panwascam) untuk masa bakti 2018 hingga 2019.

Ketua Panwaslu Kota Bandung, farhatun fauziah, mengatakan panitia pengawas pemilu kecamatan (panwascam) harus benar-benar melakukan pengawasan dengan baik, sehingga kualitas pemilihan terjamin.

"Tegaknya integritas, tugas dan pengawas pemilu tingkat kecamatan harus terlaksana dengan baik, sehingga pemilu menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan aspirasi masyarakat," ujar Farhatun di Kota Bandung, Selasa.

Menurutnya, puluhan Panwascam ini diseleksi melalui rekrutmen terbuka yang dimulai sejak bulan September. Peserta yang mendaftar berjumlah 323 orang, setelah dilakukan serangkaian tes, maka terpilih 90 orang.

Oleh karena itu, ia berharap kepada Panwascam yang baru dilantik dapat bertugas sesuai kewenangan masing-masing.

"Pengawas pemilu selain untuk menjaga kedaulatan pemilih, dan meningkatkan akurasi daftar pemilih, diharapkan juga mampu menindaklanjuti adanya pelanggaran, dan menyelesaikan perselisihan atau sengketa pemilu," kata dia.

Ia menjelaskan, anggota Panwascam memiliki kewenangan langsung untuk menindak pelanggaran-pelanggaran yang ada di setiap kecamatan.

"Temuan pengawas pemilu bukan bersifat rekomendasi tapi keputusan yang harus diikuti seluruhnya dan diikuti seluruh pihak," kata dia.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, yang hadir dalam pelantikan tersebut berpesan, agar Panwascam dapat menjaga kondusifitas pemilu.

Menurutnya, jika pemilu untuk gubernur, wali kota, dan bupati berjalan lancar maka akan berdampak pada pemilihan presiden nanti.

"Kami titip semangat kondusifitas, jujur, bersih, adil dalam pelaksanaan pemilu. Pemilu instrumen politik. Kalau lancar dapat menghasilkan pemimpin yang baik pula," katanya. 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017