Antarajabar.com - Badan Pertanahan Nasional Cianjur, Jawa Barat, akan membantu pengadaan tanah untuk pembangunan tol Cianjur-Sukabumi, awal tahun depan.

Namun hal tersebut, kata, Kepala BPN Cianjur, Lutfi Zakaria, di Cianjur Senin, menunggu hasil dari Kementerian Pekerjaan Umum mengenai jalur yang akan dilewati trase Sukalarang-Ciranjang.

"Kami belum tahu pasti berapa kilometer lahan yang akan dilalui trase tersebut namun kepastiannya baru dari wilayah Sukalarang menuju Ciranjang dan empat kecamatan di Cianjur yang akan dilalui seperti Campaka, Cibeber, Cilaku dan Karangtengah," katanya.

Jalur tersebut akan terhubung dengan wilayah Kabupaten Bandung Barat, namun tahun 2018, pihaknya baru menerima kabar untuk mengerjakan trase tol Sukalarang menuju Ciranjang. Sedangkan kedua wilayah tersebut saat ini masih dalam tahap penelitian.

Pihaknya belum bisa menyebutkan spesipikasi wilayah secara rinci untuk menghindari spekulan tanah. Saat ini, tambah dia, pihaknya fokus menjalankan pendaftaran tanah yang belum mempunyai sertifikat di Kecamatan Karangtengah dan beberapa kecamatan lainnya.

"Kami sudah menjalankan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap dibeberapa desa, total sertifikasi pendaftaran yang sudah dilakukan sebanyak 20 ribu bidang tanah. Tahun ini ada sertifikasi pendaftaran 10.100 bidang tanah di sejumlah desa," katanya.

Pendaftaran tanah itu, dinilai banyak manfaat untuk menghindari sengketa tanah karena semua data dapat dilihat dengan jelas, sesuai dengan program reformal agraria yang dicanangkan pemerintah pusat dan jumlahnya tahun mendatang akan bertambah menjadi 30 ribu bidang tanah yang disertifikasi.

Sedangkan dalam rangka ulang tahun agraria pihaknya menandatangani nota kesepahaman dengan Pemkab Cianjur seperti program sertifikasi aset pemkab, sertifikasi lahan untuk petani, sertifikasi lahan untuk usaha kecil menengah.

Sementara Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, mengatakan lahan terlantar yang saat ini banyak terdapat di berbagai wilayah Cianjur, akan segera disertifikatkan dan dibagikan untuk warga sesuai nota kesepahaman dengan BPN Cianjur.

"Lahan terlantar akan disertifikatkan sebagian akan dibagikjan pada warga dan dipakai pemkab. Harapan kami seluruh aset milik pemkab sudah bersertifikat tahun depan," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017