Antarajabar.com - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Garut, Jawa Barat, mencatat sejak Januari hingga Agustus 2017 sebanyak 18 ribuan orang Garut mencari pekerjaan.

"Dari awal Januari hingga akhir Agustus 2017 tercatat sudah 18 ribu lebih warga Garut yang mengajukan permohonan kartu kuning (syarat melamar pekerjaan)," kata Kepala Seksie Penempatan Kerja Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Garut, Arif Rahman kepada wartawan di Garut, Jumat.

Ia menuturkan, angka pencari kerja di Kabupaten Garut hingga saat ini tergolong tinggi yang didominasi oleh lulusan SMA sederajat dengan sasaran peluang kerja sektor industri.

Sejumlah industri di Garut, kata dia, sedang membutuhkan cukup banyak pekerja sehingga mendorong masyarakat Garut untuk berlomba mendapatkan peluang kerja itu.

"Investor asing yang berinvestasi di Kabupaten Garut dan sudah berjalan dari sisi operasional produknya cukup membutuhkan banyak karyawan," katanya.

Ia menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Garut terus bekerjasama dengan sejumlah industri mengadakan pelatihan kerja untuk persiapan memasuki dunia kerja.

"Saat ini sebanyak 1.942 orang masuk kerja dengan standar upah mengacu kepada UMK Kabupaten Garut," katanya.

Ia menambahkan, selain mencari kerja di Garut, ada juga peluang kerja di luar negeri seperti Korea Selatan.

Tawaran kerja di luar negeri tersebut, kata dia, disambut antusias masyarakat Garut terbukti setiap tahunnya jumlah tenaga kerja meningkat.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017