Antarajabar.com - Wakil DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Haris Yuliana menyatakan, DPRD siap mendorong pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk membantu muslim Rohingya yang mengungsi ke Indonesia akibat konflik kemanusiaan di Myanmar.

"Bisa, dan untuk anggaran yang di APBD sejauh memungkinkan secara aturan bisa kita dorong," kata Haris melalui telepon seluler di Bandung, Senin.

Ia menuturkan, gerakan kemanusiaan untuk muslim Rohingya di Myanmar perlu dibantu oleh seluruh Indonesia, termasuk di dalamnya Jawa Barat, bahkan seluruh dunia.

"Wajib membantu," kata politisi PKS itu.

Ia mengatakan, khusus Pemerintah Provinsi Jabar sudah seharusnya melakukan aksi untuk membantu muslim Rohingya yang mengalami kekerasan di Myanmar.

Upaya Pemerintah Provinsi Jabar, kata dia, salah satunya dapat melakukan penggalangan dana untuk selanjutnya diberikan kepada lembaga resmi dalam penyaluran bantuan tersebut.

"Kita juga mendorong pro aktif terutama terkait penggalangan bantuan kemanusiaan," katanya.

Jika muslim Rohingya mengungsi ke Indonesia, kata dia, tentunya Provinsi Jabar harus siap menanganinya dan memenuhi kebutuhan hidupnya.

Menurut dia, penanganan pengungsi Rohingya itu dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti menjalin kerjasama dengan pondok pesantren di Jabar.

"Ketika dimungkinkan (Provinsi Jabar) untuk ikut menangani pengungsi dengan bekerjasama dengan pondok pesantren di Jawa Barat, itu sangat baik," katanya.

Ia menyampaikan, semangat kemanusiaan di Jabar sangat tinggi dalam menanggapi kasus kekerasan dan konflik kemanusiaan muslim ROhingya di Myanmar.

Ia berharap, seluruh elemen masyarakat dapat membantu gerakan kemanusiaan dengan ikut terlibat dalam penanganan muslim Rohingya.

"Semangat keumatan kita sedang tinggi, saya kira kita bisa bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat," katanya.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017