Antarajabar.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial  Ketenagakerjaan menargetkan sebanyak 1.000 orang penyandang disabilitas di Provinsi Jawa Barat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2017.
        
"Untuk peserta BPJS Naker secara nasional ada sekitar 23,8 juta peserta. Disabilitas di Jabar kita targetkan 1.000 peserta saat ini yang sudah terdaftar baru 300 hingga 400 peserta," kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, di Bandung, Selasa.
        
Ditemui pada Gebyar Pemberdayaan Disabilitas se-Jabar, di Bale Pusdai Bandung, Agus menuturkan pihaknya melakukan sejumlah strategi agar penyandang disabilitas menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
        
"Upaya yang kita lakukan, tentu kita lakukan sosialiasi, edukasi hingga kolaborasi atau sinergitas dengan lembaga atau komunitas penyandang disabilitas," kata Agus.
        
Menurut dia, beragam manfaat bisa dirasakan oleh penyandang disabilitas apabila telah terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan seperti tambahan uang muka perumahan hingga diskon di sejumlah restoran dan hotel.
        
"Di kita itu ada dimensi sosial, artinya di dalam mengelola dana jaminan sosial peserta tersebut sedapat mungkin kita memberikan manfaat dalam arti sosial. Seperti bantuan sosial yang kita berikan hari ini atau layanan tambahan lainnya seperti tambahan uang muka perumahan," kata dia.
        
Sementara itu, terkait pemberian alat bantu bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan penyandang disabilitas, pihaknya berharap alat bantu tersebut bisa lebih meningkatkan produktivitas kinerja mereka.
        
Menurut Agus, kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian serta tanggung jawab sosial BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat, khususnya kepada para penyandang disabilitas di Provinsi Jabar.
        
Ia menuturkan sudah selayaknya keberadaan BPJS Ketenagakerjaan dirasakan seluruh lapisan masyarakat, termasuk para penyandang disabilitas di Indonesia sebagai wujud komitmen BPJS Ketenagakerjaan untuk menciptakan kesejahteraan pada setiap lapisan masyarakat.
        
"Dan program ini diharapkan dapat mendukung terciptanya kesetaraan bagi para penyandang difabel," ujar dia.

    

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017