Antarajabar.com - Sekda Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa meninjau Gedung Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum di Jalan Inspeksi Cidurian, Kota Bandung, yang hangus terbakar pada Senin (17/7) malam.
"Kunjungan saya ini juga sekaligus konsolidasi ke Kantor BBWS Citarum dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk berikan dukungan moril teman-teman di BBWS Citarum," kata Iwa Karniwa, Jumat.
Ia mengatakan selain sebagai rasa empati Pemprov Jawa Barat terhadap BBWS Citarum yang merupakan kepanjangan tangan dari Kementerian PUPR, pihaknya pun ingin memastikan perkembangan kegiatan BBWS Citarum yang berhubungan dengan Jabar pasca kebakaran Senin malam lalu.
Menurut dia, saat ini BBWS Citarum sedang melaksanakan penanganan banjir di Bandung Raya khususnya banjir di wilayah Cieunteng dan Rancaekek.
"Jadi bagaimana pun kami berkepentingan, BBWS saat ini sedang menangani banjir Cieunteng dan Rancaekek yang dibenahi secara terus menerus dengan anggaran yang ada," kata dia.
"Saya datang untuk melihat sejauh mana dampak kebakaran kemarin. Alhamdulillah, sudah konsolidasi, dalam rapat perkembangan penjelasan, kegiatan penangan banjir Cieunteng maupun Rancaekek berjalan dengan baik, kata dia.
Ia mengatakan dokumen-dokumen yang menyangkut kegiatan-kegiatan tersebut aman walaupun ada yang terlumat api, BBWS sudah memiliki duplikasinya atau back up data mereka.
Pemprov Jawa Barat, lanjut Iwa, juga siap mendukung kegiatan BBWS Citarum terutama dalam percepatan pembebasan lahan untuk penanganan banjir di Rancaekek karena setelah kebakaran, BBWS tidak begitu langsung membekukan kegiatan mereka.
"SDM di BBWS Citarum langsung melakukan perubahan semisal relokasi beberapa staf. Dengan demikian, pelaksanaan tugas dan fungsi BBWS tidak terganggu," ujar Iwa.
Sebelumnya, Gedung Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum di Jalan Inspeksi Cidurian Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, terbakar sekira pukul 23.30 WIB, Senin (17/7).
"Gedung Kantor BBWS Citarum dengan luas kurang lebih 22.000 meter persegi dengan area yang terbakar kurang lebih 4.000 meter persegi," ujar Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar PB) Kurnia Saputra.
Untuk memadamkan si jago merah, Dinas Kebakaran Penanggulangan Bencana Kota Bandung menerjunkan 15 unit pancar, satu unit respon cepat, dua ambulans dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dinas Kesehatan Kota Bandung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Kunjungan saya ini juga sekaligus konsolidasi ke Kantor BBWS Citarum dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk berikan dukungan moril teman-teman di BBWS Citarum," kata Iwa Karniwa, Jumat.
Ia mengatakan selain sebagai rasa empati Pemprov Jawa Barat terhadap BBWS Citarum yang merupakan kepanjangan tangan dari Kementerian PUPR, pihaknya pun ingin memastikan perkembangan kegiatan BBWS Citarum yang berhubungan dengan Jabar pasca kebakaran Senin malam lalu.
Menurut dia, saat ini BBWS Citarum sedang melaksanakan penanganan banjir di Bandung Raya khususnya banjir di wilayah Cieunteng dan Rancaekek.
"Jadi bagaimana pun kami berkepentingan, BBWS saat ini sedang menangani banjir Cieunteng dan Rancaekek yang dibenahi secara terus menerus dengan anggaran yang ada," kata dia.
"Saya datang untuk melihat sejauh mana dampak kebakaran kemarin. Alhamdulillah, sudah konsolidasi, dalam rapat perkembangan penjelasan, kegiatan penangan banjir Cieunteng maupun Rancaekek berjalan dengan baik, kata dia.
Ia mengatakan dokumen-dokumen yang menyangkut kegiatan-kegiatan tersebut aman walaupun ada yang terlumat api, BBWS sudah memiliki duplikasinya atau back up data mereka.
Pemprov Jawa Barat, lanjut Iwa, juga siap mendukung kegiatan BBWS Citarum terutama dalam percepatan pembebasan lahan untuk penanganan banjir di Rancaekek karena setelah kebakaran, BBWS tidak begitu langsung membekukan kegiatan mereka.
"SDM di BBWS Citarum langsung melakukan perubahan semisal relokasi beberapa staf. Dengan demikian, pelaksanaan tugas dan fungsi BBWS tidak terganggu," ujar Iwa.
Sebelumnya, Gedung Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum di Jalan Inspeksi Cidurian Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, terbakar sekira pukul 23.30 WIB, Senin (17/7).
"Gedung Kantor BBWS Citarum dengan luas kurang lebih 22.000 meter persegi dengan area yang terbakar kurang lebih 4.000 meter persegi," ujar Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar PB) Kurnia Saputra.
Untuk memadamkan si jago merah, Dinas Kebakaran Penanggulangan Bencana Kota Bandung menerjunkan 15 unit pancar, satu unit respon cepat, dua ambulans dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dinas Kesehatan Kota Bandung.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017