Antarajabar.com - Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan dana sebesar Rp150 juta untuk merehabilitasi bangunan SMA Negeri 30 Garut di Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut, yang ambruk pada April 2017.
        
"Kami sudah menyiapkan Rp150 juta untuk merehabilitasi sekolah yang ambruk di Garut," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar Ahmad Hadadi saat menghadiri silaturahmi para Kepala Sekolah SMA/SMK se-Priangan Timur di Halaman SMK Negeri 1 Kabupaten Garut, Rabu.
        
Ia menuturkan, Pemerintah Provinsi Jabar siap merehabilitasi bangunan sekolah yang berada di daerah terpencil itu agar kembali digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
        
Selain merehabilitasi bangunan sekolah, kata dia, Pemerintah Provinsi Jabar juga menyiapkan bangunan sekolah baru untuk SMA Negeri 30 yang rencananya tidak jauh dari lingkungan sekolah tersebut.
        
"Selain rehab kita juga akan membangun lagi, bikin bangunan sekolah yang disesuaikan dengan kebutuhan," katanya.
        
Ia menegaskan, pembangunan sekolah tersebut akan secepatnya dilakukan agar para siswa tidak berlama-lama belajar di tenda darurat.
        
Dana untuk bangunan baru, kata dia, sudah disiapkan, terkait besaran dananya tergantung dari kebutuhan nilai pembelian tanah dan kelas yang dibutuhkan.
        
"Akan membeli lahan dan kami akan membangun unit sekolah baru di sana," katanya.
        
Terkait lamanya pembangunan sekolah yang ambruk, kata dia, karena adanya mekanisme pencairan dana, sehingga membutuhkan waktu untuk pengalokasiannya.
        
"Pencairan dana pemerintah seperti itu, ya kita harus ada proses pencairan, verifikasi Insya Alah dana pasti cair," katanya.
        
Sebelumnya, bagian atap baja ringan SMA Negeri 30 Garut tiba-tiba ambruk sehingga tidak dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar sejak April 2017.
        
Akibatnya, seratusan siswa di sekolah itu harus belajar di tenda darurat dengan kondisi belajar yang serba terbatas.

Pewarta: Feri P

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017