Antarajabar.com - Polisi menangkap seorang terduga teroris Kodar (26) dan menggeledah rumahnya di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa, terkait kasus bom panci di Buah Batu, Kota Bandung, Jawa Barat.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, penangkapan dilakukan Detasemen Khusus (Densus) 88 bersama jajaran kepolisian setempat di Kampung Pasirpeuti, Desa Cibanteng, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa sekitar pukul 11.00 WIB.
"Penangkapan dan penggeledahan rumah terduga teroris di Kampung Pasirpeuti RT 03 RW 01 Desa Cibanteng, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya," katanya.
Ia menjelaskan, penangkapan tersebut terkait kasus bom panci yang meledak, Sabtu (8/7) di rumah kontrakan Agus Wiguna Kampung Kubangbeureum, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung.
Berdasarkan pemeriksaan di lapangan, kata Yusri, terduga teroris Kodar sehari-harinya berjualan bubur kacang ijo di Cijaura Girang, Buah Batu, Bandung.
Kodar, lanjut Yusri, pernah satu kamar dalam rumah kontrakan terduga perakit bom panci Agus Wiguna yang saat ini sudah diamankan oleh Densus 88.
"Yang bersangkutan pernah satu kamar dengan saudara Agus Wiguna terduga bom panci," katanya.
Yusri menambahkan, sebelum terjadi ledakan, Kodar sudah pulang ke Tasikmalaya sebelum Ramadan 2017, hingga peristiwa ledakan itu Kodar belum kembali ke Bandung karena sakit.
Selanjutnya kepolisian menggeledah rumah orang tua Kodar dan mengamankan sejumlah barang seperti dompet, SIM, KTP, dua buah buku, dan tas rangsel.
"Selama giat berlangsung dan sampai saat ini situasi kondusif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, penangkapan dilakukan Detasemen Khusus (Densus) 88 bersama jajaran kepolisian setempat di Kampung Pasirpeuti, Desa Cibanteng, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa sekitar pukul 11.00 WIB.
"Penangkapan dan penggeledahan rumah terduga teroris di Kampung Pasirpeuti RT 03 RW 01 Desa Cibanteng, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya," katanya.
Ia menjelaskan, penangkapan tersebut terkait kasus bom panci yang meledak, Sabtu (8/7) di rumah kontrakan Agus Wiguna Kampung Kubangbeureum, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung.
Berdasarkan pemeriksaan di lapangan, kata Yusri, terduga teroris Kodar sehari-harinya berjualan bubur kacang ijo di Cijaura Girang, Buah Batu, Bandung.
Kodar, lanjut Yusri, pernah satu kamar dalam rumah kontrakan terduga perakit bom panci Agus Wiguna yang saat ini sudah diamankan oleh Densus 88.
"Yang bersangkutan pernah satu kamar dengan saudara Agus Wiguna terduga bom panci," katanya.
Yusri menambahkan, sebelum terjadi ledakan, Kodar sudah pulang ke Tasikmalaya sebelum Ramadan 2017, hingga peristiwa ledakan itu Kodar belum kembali ke Bandung karena sakit.
Selanjutnya kepolisian menggeledah rumah orang tua Kodar dan mengamankan sejumlah barang seperti dompet, SIM, KTP, dua buah buku, dan tas rangsel.
"Selama giat berlangsung dan sampai saat ini situasi kondusif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017