Antarajabar.com - Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMDD) diharapkan bisa terjadi percepatan pembangunan di pedesaan, agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat kata Bupati Majalengka, Jawa Barat, Sutrisno.
"Kami harapkan melalui kegiatan pemberdayaan ini dapat menjadi pendekatan yang efektif dan efisien dalam membangun infrastruktur di pedesaan," kata Sutrisno di Majalengka saat memberikan sambutan kegiatan TMMD ke-99, Selasa.
Sutrisno melanjutkan dengan adanya TMDD bisa kembali menjaga kehidupan sosial masyarakat seperti sifat kebersamaan dan gotongroyong dapat tetap terpelihara dan tergali lebih optimal.
Dia berharap kemanunggalan TNI dengan rakyat ini sebagai upaya konkrit untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur pedesaan di Kabupaten Majalengka.
"Baik melalui kegiatan TMMD yang bersifat nasional, Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) yang bersifat regional di Jawa Barat, maupun TNI manunggal Sindang Kasih yang bersifat lokal di Majalengka," ujarnya.
"Melalui kegiatan ini kita pupuk kebersamaan kemanunggalan dan gotong royong masyarakat, untuk menggali dan menciptakan kreativitas, produktivitas, dan inovasi, guna mengatasi permasalahan demi kemajuan semua," lanjutnya.
Sutrisno berharap melalui pembangunan yang melibatkan masyarakat dan TNI, dapat dijadikan contoh para pengusaha dalam melaksanakan proyek pemerintah.
Agar mereka pengusaha tidak hanya sekadar mencari keuntungan semata, tapi mengedepankan kualitas dari hasil pembangunan tersebut.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menyadarkan para pengusaha, agar tidak asal-asalan dalam membangun infrastruktur yang selama ini hasilnya kurang memuaskan, dengan dibuktikan cepat rusaknya bangunan proyek tersebut," kata Sutrisno.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Kami harapkan melalui kegiatan pemberdayaan ini dapat menjadi pendekatan yang efektif dan efisien dalam membangun infrastruktur di pedesaan," kata Sutrisno di Majalengka saat memberikan sambutan kegiatan TMMD ke-99, Selasa.
Sutrisno melanjutkan dengan adanya TMDD bisa kembali menjaga kehidupan sosial masyarakat seperti sifat kebersamaan dan gotongroyong dapat tetap terpelihara dan tergali lebih optimal.
Dia berharap kemanunggalan TNI dengan rakyat ini sebagai upaya konkrit untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur pedesaan di Kabupaten Majalengka.
"Baik melalui kegiatan TMMD yang bersifat nasional, Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) yang bersifat regional di Jawa Barat, maupun TNI manunggal Sindang Kasih yang bersifat lokal di Majalengka," ujarnya.
"Melalui kegiatan ini kita pupuk kebersamaan kemanunggalan dan gotong royong masyarakat, untuk menggali dan menciptakan kreativitas, produktivitas, dan inovasi, guna mengatasi permasalahan demi kemajuan semua," lanjutnya.
Sutrisno berharap melalui pembangunan yang melibatkan masyarakat dan TNI, dapat dijadikan contoh para pengusaha dalam melaksanakan proyek pemerintah.
Agar mereka pengusaha tidak hanya sekadar mencari keuntungan semata, tapi mengedepankan kualitas dari hasil pembangunan tersebut.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menyadarkan para pengusaha, agar tidak asal-asalan dalam membangun infrastruktur yang selama ini hasilnya kurang memuaskan, dengan dibuktikan cepat rusaknya bangunan proyek tersebut," kata Sutrisno.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017