Majalengka (ANTARA) -
Bupati Majalengka Karna Sobahi menyampaikan bahwa penyematan gelar Pahlawan Nasional yang diberikan kepada tokoh KH Abdul Chalim Leuwimunding merupakan kado terbaik untuk masyarakat di Majalengka, Jawa Barat, dalam peringatan Hari Pahlawan ke-78.
Karna menilai adanya Pahlawan Nasional asal Majalengka, bisa memacu semangat untuk masyarakat dalam meneladani kiprah dari tokoh tersebut selama masa perjuangan di Indonesia.
"Ini hadiah terbaik untuk kita semua masyarakat Majalengka di momen peringatan Hari Pahlawan," kata Karna di Pendopo Kabupaten Majalengka, Jumat.
Menurutnya saat ini sudah ada dua tokoh asal Majalengka yang mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. Hal tersebut menjadi kabar baik dan masyarakat dapat menjadikannya sebagai sosok inspiratif untuk berkontribusi memperjuangkan kebaikan bagi daerah, bangsa dan negara.
"Kabupaten Majalengka sudah dua orang menjadi Pahlawan Nasional," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Majalengka Irwan Dirwan menerangkan tokoh KH Abdul Chalim Leuwimunding telah memberikan kontribusi dalam perjuangan rakyat Indonesia dalam mencapai kemerdekaan.
Salah satu capaian itu, kata dia, yakni saat KH Abdul Chalim Leuwimunding bersama KH Abdul Wahab Hasbullah membentuk Komite Hijaz. Komite tersebut memiliki tujuan dalam mengorganisasikan ulama-ulama di Jawa dan Madura guna mewujudkan kemerdekaan Tanah Air.
"Tokoh itu membantu menangani dan mengelola organisasi-organisasi yang dirintis oleh KH Abdul Wahab Hasbullah yakni Nahdlatul Wathan yang kemudian menjadi Syubbanul Wathon," tuturnya.