Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengusulkan tokoh ulama besar sekaligus pejuang KH Syaikhuna Badruzzaman menjadi pahlawan nasional.
"Tadi disampaikan setelah saya membaca sejarah Kiai Badruzzaman sebagai pejuang. Maka, tadi disampaikan, Pak Ganjar, ini pernah diusulkan menjadi pahlawan tapi belum lolos," kata Ganjar saat di Pondok Pesantren (Ponpes) Zawiyah Tarekat Al-Tijaniyah, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa.
KH Syaikhuna Badruzzaman hidup dalam rentang waktu tahun 1900 hingga 1972, yang berarti hidup di zaman penjajahan Belanda, penjajahan Jepang, dan masa kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, Ganjar menilai ulama tersebut mempunyai peran besar dalam melawan kezaliman penjajah, baik Belanda maupun Jepang, melalui pasukan Hizbullah yang dia bentuk.
Dia pun ikut berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui taktik khalwat dan hijrah.
Ganjar mengungkapkan kekagumannya atas perjuangan KH Badruzzaman sebagai seorang ulama sekaligus pejuang demi agama, bangsa, dan negara Indonesia.
"Kita doakan, kita siapkan, insyaallah bisa lolos (jadi pahlawan nasional). Kalau itu sudah berjalan, maka tidak terlalu sulit karena waktu saya jadi gubernur (Jawa Tengah) juga tidak terlalu sulit," kata Ganjar.
KH Badruzzaman juga merupakan tokoh penyebar tarekat Al-Tijaniyah yang memiliki puluhan ribu pengikut di banyak daerah. Hingga kini, makam KH Syaikhuna Badruzzaman di Ponpes Zawiyah kerap didatangi peziarah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ganjar Pranowo usul KH Syaikhuna Badruzzaman jadi pahlawan nasional