Pemerintah Kota Bandung menyatakan biaya pakan dan perawatan hewan di Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) selama penutupan sepenuhnya ditanggung oleh Persatuan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI).
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memastikan seluruh hewan di Bandung Zoo dalam kondisi baik dan tetap mendapat perawatan selama penutupan.
“Anggaran perawatan didukung sepenuhnya oleh PKBSI. Itu sudah jelas,” kata Farhan di Bandung, Selasa.
Baca juga: Pemkot serahkan sengketa pengelolaan Kebun Binatang Bandung 2025 ke polisi dan kejaksaan
Baca juga: YMT patuh opsi Pemkot Bandung cabut izin pengelolaan Bandung Zoo
Farhan menjelaskan, penutupan Bandung Zoo dilakukan karena konflik internal antara dua manajemen yayasan yang sedang berselisih.
“Pertikaian kemarin itu bukan pertikaian antara yayasan dengan pemerintah kota, melainkan antara para pengurus yayasan itu sendiri. Karena itulah, kepolisian, kejaksaan, dan kami menutup kebun binatang tersebut,” katanya.
Lebih lanjut, ia menegaskan terkait aset Bandung Zoo yang saat ini tengah disita serta diblokir oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, itu merupakan milik yayasan, bukan pemerintah kota.
Dia menambahkan pemblokiran akan dibuka setelah adanya keputusan hukum yang berkekuatan tetap, kemudian aset tersebut diserahkan kepada yayasan yang sah.
Farhan mengatakan untuk izin pengelolaan Bandung Zoo ke depan akan menjadi kewenangan penuh pemerintah pusat untuk menentukan siapa yang berhak mengelola lembaga konservasi tersebut.
“Saat ini, kami juga menunggu keputusan dari Direktur Konservasi Kementerian Kehutanan, karena izin konservasi datang dari sana,” kata dia.
Baca juga: Pemkot akan libatkan PKBSI dalam kelola ratusan satwa Kebun Binatang Bandung
Editor : Riza Fahriza
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2025