Antarajabar.com - Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan Institut Teknologi Bandung (LPIK-ITB) bersama perusahaan penyedia jasa komunikasi Lintasarta kembali mengadakan kompetisi rencana bisnis berbasis aplikasi digital dengan tema "Appcelerate 2017", kompetisi serupa dengan yang pernah diadakan pada tahun sebelumnya.
Menurut siaran pers Lintasarta, yang diterima di Bandung, Senin, "Appcelerate" merupakan kompetisi rencana bisnis yang berfokus pada inovasi produk berbasis aplikasi digital yang memiliki nilai bisnis dan dapat diterapkan untuk mendukung berbagai sektor industri, mulai industri perbankan, perkebunan, hingga pariwisata.
Rangkaian kegiatan "Appcelerate 2017" berlangsung pada April - Desember.
Rangkaian itu meliputi seleksi kegiatan inkubasi bisnis dan mentoring yang melibatkan pihak Lintasarta dan ITB.
Dalam masa inkubasi, tim yang terpilih juga akan mendapatkan dana bantuan pengembangan produk. Di akhir masa inkubasi, ada sepuluh tim yang akan kembali mempresentasikan produk akhir yang telah dikembangkan. Tiga tim terbaik akan memenangkan dana dengan total ratusan juta rupiah, yang dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis lebih lanjut.
Menurut Dirut Lintasarta Arya Damar, seperti tertulis dalam siaran itu, tujuan kompetisi itu adalah untuk mengembangkan minat dan menyediakan sarana aktualisasi bagi para mahasiswa menjadi wirausaha digital.
"Kerja sama dengan LPIK ITB juga bertujuan mendukung program pemerintah yang sedang gencar mendorong agar lembaga pendidikan mampu menghasilkan 1000 startup yang mampu memanfaatkan ekonomi digital dalam mengembangkan usahanya," kata Arya Damar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Menurut siaran pers Lintasarta, yang diterima di Bandung, Senin, "Appcelerate" merupakan kompetisi rencana bisnis yang berfokus pada inovasi produk berbasis aplikasi digital yang memiliki nilai bisnis dan dapat diterapkan untuk mendukung berbagai sektor industri, mulai industri perbankan, perkebunan, hingga pariwisata.
Rangkaian kegiatan "Appcelerate 2017" berlangsung pada April - Desember.
Rangkaian itu meliputi seleksi kegiatan inkubasi bisnis dan mentoring yang melibatkan pihak Lintasarta dan ITB.
Dalam masa inkubasi, tim yang terpilih juga akan mendapatkan dana bantuan pengembangan produk. Di akhir masa inkubasi, ada sepuluh tim yang akan kembali mempresentasikan produk akhir yang telah dikembangkan. Tiga tim terbaik akan memenangkan dana dengan total ratusan juta rupiah, yang dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis lebih lanjut.
Menurut Dirut Lintasarta Arya Damar, seperti tertulis dalam siaran itu, tujuan kompetisi itu adalah untuk mengembangkan minat dan menyediakan sarana aktualisasi bagi para mahasiswa menjadi wirausaha digital.
"Kerja sama dengan LPIK ITB juga bertujuan mendukung program pemerintah yang sedang gencar mendorong agar lembaga pendidikan mampu menghasilkan 1000 startup yang mampu memanfaatkan ekonomi digital dalam mengembangkan usahanya," kata Arya Damar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017