Antarajabar.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat optimistis pelaksanan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) untuk SMA/MA dan sederajat Tahun 2017 berlangsung lancar.
"Saya yakin Disdik Jabar sudah berupaya semaksimal mungkin mempersiapkan UNBK ini. Semoga UNBK hari ini berjalan baik dan lancar dan Insya Allah lancar tanpa ada hambatan berarti," kata Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, ketika dihubungi melalui telepon, Senin.
Ineu juga meyakini sistem UNBK ini bisa mencegah kebocoran jika dibandingkan dengan UN sistem konvensional karena sistem keamanan yang diterapkan sudah sistematis.
"Soal setiap komputer kan berbeda jadi saya kira tidak akan mungkin terjadi kebocoran. Sekali lagi buat seluruh siswa-siswi SMA di Jabar yang sedang UNBK selamat ujian, tetap pede dan semoga lulus dari hasil kerja keras belajar kalian," kata dia.
Meskipun sudah dipersiapkan dengan baik, Ineu menuturkan evaluasi terhadap pelaksanaan UNBK harus dilakukan terlebih salah satu tantangan yang dihadapi selama pelaksanaannya adalah masalah yang berhubungan dengan IT seperti gangguan server.
"Secara bertahap, tentunya akan terus dilakukan evaluasi dan perbaikan-perbaikan agar kedepannya pelaksanaan UNBK makin baik dan sempurnan" ujar Ineu.
Hari ini, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sebanyak 196.768 siswa SMA/MA dan sederajat di 1.549 sekolah akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2017 yang akan dilaksanakan pada 10-13 April.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Ahmad Hadadi, ketika dihubungi melalui telepon di Bandung, Minggu menuturkan jumlah peserta Ujian Nasional Kerta dan Pensil (UNKP) SMA/MA dan sederajat 2017 di Provinsi Jawa Barat sebanyak 47.592 siswa/siswi yang tersebar di 1.113 sekolah.
"Dan Insya Allah, sehari menjelang pelaksanaan UNBK SMA 2017 di Jawa Barat, kami optimistis semuanya akan berlangsung aman dan lancar tanpa ada hambatan yang berarti," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Saya yakin Disdik Jabar sudah berupaya semaksimal mungkin mempersiapkan UNBK ini. Semoga UNBK hari ini berjalan baik dan lancar dan Insya Allah lancar tanpa ada hambatan berarti," kata Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, ketika dihubungi melalui telepon, Senin.
Ineu juga meyakini sistem UNBK ini bisa mencegah kebocoran jika dibandingkan dengan UN sistem konvensional karena sistem keamanan yang diterapkan sudah sistematis.
"Soal setiap komputer kan berbeda jadi saya kira tidak akan mungkin terjadi kebocoran. Sekali lagi buat seluruh siswa-siswi SMA di Jabar yang sedang UNBK selamat ujian, tetap pede dan semoga lulus dari hasil kerja keras belajar kalian," kata dia.
Meskipun sudah dipersiapkan dengan baik, Ineu menuturkan evaluasi terhadap pelaksanaan UNBK harus dilakukan terlebih salah satu tantangan yang dihadapi selama pelaksanaannya adalah masalah yang berhubungan dengan IT seperti gangguan server.
"Secara bertahap, tentunya akan terus dilakukan evaluasi dan perbaikan-perbaikan agar kedepannya pelaksanaan UNBK makin baik dan sempurnan" ujar Ineu.
Hari ini, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sebanyak 196.768 siswa SMA/MA dan sederajat di 1.549 sekolah akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2017 yang akan dilaksanakan pada 10-13 April.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Ahmad Hadadi, ketika dihubungi melalui telepon di Bandung, Minggu menuturkan jumlah peserta Ujian Nasional Kerta dan Pensil (UNKP) SMA/MA dan sederajat 2017 di Provinsi Jawa Barat sebanyak 47.592 siswa/siswi yang tersebar di 1.113 sekolah.
"Dan Insya Allah, sehari menjelang pelaksanaan UNBK SMA 2017 di Jawa Barat, kami optimistis semuanya akan berlangsung aman dan lancar tanpa ada hambatan yang berarti," kata dia.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017