Antarajabar.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat sebagai salah satu pemegang saham di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau bank bjb menerima deviden dari bank tersebut sebesar Rp340 miliar.

"Jadi pembagian deviden bank bjb cukup baik, itu 55 persen untuk pemegang saham dan 45 persen untuk pemerintahan mengembangkan bank bjb ke depan," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Bandung, Rabu.

Ditemui usai memimpin Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan bank bjb Tahun Buku 2016 di Hotel Aryaduta Kota Bandung, gubernur yang akrab disapa Aher ini mengaku puas dengan pembagian deviden bank tersebut.

"Tentu. Apa namanya sangat memuaskan. Bagus, Alhamdulillah bagus pembagian devidennya," kata Aher.

Sebelumnya PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk atau bank bjb menyetujui pembagian dividen Rp862,9 miliar dan total dividen ini setara 55 persen dari laba bersih Tahun 2016.

Pada RUPST Tahun Buku 2016 bank bjb tersebut juga telah dilakukan sejumlah pembahasan yakni:

1. Persetujuan Laporan Tahunan Direksi mengenai keadaan dan jalannya Perseroan termasuk Laporan Pelaksana Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2016 dan pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2016 sekaligus pemberian pelepasan atau pembebasan tanggung jawab yang sepenuhnya (acquit et de change) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2016.

2. Penetapan penggunaan laba bersih termasuk pembagian dividen untuk Tahun Buku 2016.

3. Pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris untuk melakukan penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Tahun Buku 2017.

4. Laporan penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham Perseroan pada Tahun 2016.

5. Perubahan pemberian Manfaat Pensiun Lainnya

6. Perubahan Anggaran Dasar

7. Penetepan Komisaris Utama Independen.


Pewarta:

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017