Antarajabar.com - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan menyediakan tiga unit bus sekolah keliling untuk memfasilitasi warga yang jauh dari sarana pendidikan dan meningkatkan kesadaran menempuh pendidikan formal.
       
"Saat ini sudah tersedia satu unit bus sekolah ukuran tiga perempat dan akan segera difungsikan, sedangkan dua unit lagi saat ini dalam proses pengadaan," kata Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar di Cianjur, Minggu.
       
Ia menjelaskan bus tersebut akan berfungsi layaknya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), dimana mereka yang putus sekolah bisa melanjutkan pendidikan kesetaraan, meskipun sudah berusia lanjut.
       
"Secara teknis nantinya kami bekerja sama dengan PKB yang terdekat, dimana bus tersebut berada. Satu unit bus sekolah akan ditempatkan di Cianjur utara dan bus lainnya di selatan. Sedangkan unit ketiga disiapkan untuk cadangan," katanya.
       
Bahkan bus sekolah ketiga, tambah dia, nantinya akan berfungsi sebagai bus bantuan ketika ada permintaan digelarnya pendidikan kesetaraan namun yang dua sedang padat jadwal.
       
"Bus sekolah ketiga dapat melayani permintaan daerah yang mengajukan sehingga tidak perlu menunggu jadwal," katanya.
       
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Cianjur Cecep Sobandi mengatakan dibuatnya bus keliling tersebut untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah (RLS) di Cianjur yang masih diangka 6,82 tahun.
       
Rendahnya RLS tidak hanya diakibatkan warga putus sekolah selama beberapa tahun terakhir, namun banyak warga lanjut usia yang dulu hanya mengeyam pendidikan tingkat SD dan sederajat.
       
"Kami akan sadarkan kembali pentingnnya pendidikan yang lebih tinggi kepada warga di berbagai wilayah di Cianjur, melalui sosialisasi dan mobil keliling tersebut,harapan kami dapat mengenjot peningkatan RLS sampai minimal delapan tahun," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017