Antarajabar.com - Himpunan Lembaga Konsumen Indonesia Jabar dan Banten mewakili nasabah PT Cakrabuana Sukses Indonesia Group (CSI) mengadu ke DPRD Jawa Barat, di Bandung, Rabu, terkait rekening perusahaan dibekukan oleh pihak Mabes Polri.
"Mereka mengharapkan kepastian tentang haknya sebagai nasabah, sebelumnya kan lancar tapi setelah rekening CSI diblokir jadi tidak ada hasil lagi bagi nasabah," kata Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi usai menerima perwakilan nasabah PT CSI.
Ia mengatakan usai aspirasi dari perwakilan nasabah PT CSI pihaknya mengaku prihatin dengan kondisi tersebut sehingga mengakibatkan banyaknya nasabah yang dirugikan secara materi dan para nasabah juga ingin kejelasan nasib dana mereka PT CSI.
"Dalam audiensi itu kami mendengarkan dan ingin membantu tentunya bersama himpunan layanan konsumen juga OJK. Mereka ingin mendapatkan penjelasan yang detail agar mereka tidak gelisah dan tahu sampai kapan pemblokiran rekening mereka," kata dia.
Oleh karena itu, lanjut Ineu, DPRD Jawa Barat berharap kepada Satgas Waspada Investasi (SWI) dan Bareskim Polri yang telah memblokir rekening CSI ini bisa memberikan kejelasan kepada para konsumen atas penanganan kasus ini," kata dia.
Sementara itu, Perwakilan Nasabah dari Himpunan Lembaga Konsumen Indonesia Jabar dan Banten Firman Durmantara mengatakan, bahwa pengaduan yang disampaikan oleh nasabah PT CSI ke DPRD Jabar adalah sebagai aspirasi masyarakat agar permasalahan yang sedang dihadapi Nasabah PT CSI bisa segera ditangani secara tuntas.
"Tentunya ini harus ada kejelasan apakah dana nasabah itu ada di situ apa tidak sehingga faktanya sosiologis komsumen merasa dirugikan dan berakibat pada kesulitan secara finansial dalam menjalankan hidupnya," kata dia.
Menurut dia, selama ini Investasi yang diterapkan oleh PT CSI adalah sistem bagi hasil pada setiap bulannya namun karena adanya dugaan penyalahgunaan kewenangan dan tidak sesuai aturan bisnis hingga akhirnya dilaporkan oleh Satgas Waspada Informasi sehingga keberadaan rekening PT CSI diblokir oleh Bareskim Polri.
"Oleh karenanya kami meminta kejelasan dan Informasi mengenai nasib nasabah terhadap rekening CSI yang di Blokir tersebut. Terlebih saat ini kondisi para nasabah CSI sedang mengalami kesulitan keuangan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Mereka mengharapkan kepastian tentang haknya sebagai nasabah, sebelumnya kan lancar tapi setelah rekening CSI diblokir jadi tidak ada hasil lagi bagi nasabah," kata Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi usai menerima perwakilan nasabah PT CSI.
Ia mengatakan usai aspirasi dari perwakilan nasabah PT CSI pihaknya mengaku prihatin dengan kondisi tersebut sehingga mengakibatkan banyaknya nasabah yang dirugikan secara materi dan para nasabah juga ingin kejelasan nasib dana mereka PT CSI.
"Dalam audiensi itu kami mendengarkan dan ingin membantu tentunya bersama himpunan layanan konsumen juga OJK. Mereka ingin mendapatkan penjelasan yang detail agar mereka tidak gelisah dan tahu sampai kapan pemblokiran rekening mereka," kata dia.
Oleh karena itu, lanjut Ineu, DPRD Jawa Barat berharap kepada Satgas Waspada Investasi (SWI) dan Bareskim Polri yang telah memblokir rekening CSI ini bisa memberikan kejelasan kepada para konsumen atas penanganan kasus ini," kata dia.
Sementara itu, Perwakilan Nasabah dari Himpunan Lembaga Konsumen Indonesia Jabar dan Banten Firman Durmantara mengatakan, bahwa pengaduan yang disampaikan oleh nasabah PT CSI ke DPRD Jabar adalah sebagai aspirasi masyarakat agar permasalahan yang sedang dihadapi Nasabah PT CSI bisa segera ditangani secara tuntas.
"Tentunya ini harus ada kejelasan apakah dana nasabah itu ada di situ apa tidak sehingga faktanya sosiologis komsumen merasa dirugikan dan berakibat pada kesulitan secara finansial dalam menjalankan hidupnya," kata dia.
Menurut dia, selama ini Investasi yang diterapkan oleh PT CSI adalah sistem bagi hasil pada setiap bulannya namun karena adanya dugaan penyalahgunaan kewenangan dan tidak sesuai aturan bisnis hingga akhirnya dilaporkan oleh Satgas Waspada Informasi sehingga keberadaan rekening PT CSI diblokir oleh Bareskim Polri.
"Oleh karenanya kami meminta kejelasan dan Informasi mengenai nasib nasabah terhadap rekening CSI yang di Blokir tersebut. Terlebih saat ini kondisi para nasabah CSI sedang mengalami kesulitan keuangan," kata dia.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016