Antarajabar.com - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Cianjur, Jabar, meraih penghargaan Internasional System Operational (ISO) 9001 versi 2008, sehingga percepatan pelayanan menjadi target dengan diraihnya penghargaan tersebut.
        
Kepala Disdukcapil Cianjur, Moch Ginanjar, di Cianjur, Jumat, mengatakan, penghargaan tersebut diraih setelah menjalani audit dari tim eksternal mulai dari tata graha kantor, mutu pelayanan dan dokumen kearsipan, sehingga pihaknya mendapat penghargaan internasional untuk pelayanan administrasi kependudukan.
        
"Penilaian tersebut sudah menjadi instruksi dari Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, agar kualitas pelayanan setiap OPD khususnya Disdukcapil dapat dipastikan baik. Sehingga mendapatkan penghargaan tersebut," katanya.
        
Namun ungkap dia, meskipun mendapat penghargaan, masih ada poin yang harus diperbaiki dari pelayanan seperti tata graha atau layout bangunan yang belum sempurna meskipun dapat memenuhi sistem pelayanan yang baik.
        
Dia menambahkan, dengan adanya penilaian tersebut pihaknya akan berupaya mempercepat kembali pelayanan administrasi kependudukan mulai dari KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan keperluan administrasi lainnya. Bahkan pihaknya akan berupaya mencapai pelayanan 30 menit, dimana sebagaian besar palayanan akan selesai dalam waktu 30 menit.
        
Anggota Komisi I DPRD Cianjur Dedi Suherli, mendesak Disdukcapil memperjuangkan nasib warga Cianjur yang terkatung-katung dalam pembuatan e-KTP karena e-KTP merupakan identitas warga yang mempunyai legalitas formal dari negara.
        
"Seharusnya dinas terkait di Pemkab Cianjur proaktif meminta ke pemerintah pusat terkait ketersediaan blangko. Jangan sampai warga menunggu hingga berbulan-bulan untuk mendapatkan e-KTP, sedangkan keperluan mereka mendesak. Ketidaktersediaan blanko e-KTP saat ini memang bukan kebijakan Cianjur, seharusnya Disdukcapil jemput bola," katanya.

    

Pewarta: ahmad fikri

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016