Antarajabar.com - Sebanyak 30 ton sampah dari tiga kecamatan yakni Cimanggung, Tanjungsari dan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, akan dibuang ke Tempat Pembuangan dan Pengolahan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"Di tiga kecamatan itu nantinya akan dibuang ke TPPAS Legok Nangka Nagreg," kata Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sumedang, Yayat saat sosialisasi penanganan sampah kepada masyarakat Cimanggung, Sumedang, Senin.
Ia menuturkan produksi sampah di tiga kecamatan itu merupakan terbanyak dibandingkan daerah lainnya di Sumedang.
Menurut dia, volume sampah 30 ton per hari itu yang terangkut oleh petugas kebersihan, sementara diperkirakan masih ada sampah lainnya yang tidak terangkut.
"Di tiga kecamatan itu sangat banyak, itu yang keangkut setiap harinya, belum yang tidak terangkut," katanya.
Ia mengatakan, sampah dari tiga kecamatan itu dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cimalaka, Kabupaten Sumedang.
Kondisi di TPA Cimalaka, kata dia, sudah semakin sempit, sehingga perlu upaya pembagain pembuangan sampah ke tempat lain.
"Kedepan agar tidak menumpuk di TPA Cimalaka, akan dibuang ke TPPAS Legok Nangka, terutama sampah dari tiga kecamatan ini," katanya.
Ia menambahkan Kabupaten Sumedang dihadapkan dengan persoalan sampah setiap harinya, bahkan diprediksi akan terus meningkat jumlahnya.
Ia berharap ada kesadaran masyarakat untuk mengurangi jumlah sampah dengan cara memanfaatkan kembali sampah untuk dijadikan pupuk atau daur ulang.
"Untuk penanganannya masih sangat sulit, harus ada kesadaran dari masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Di tiga kecamatan itu nantinya akan dibuang ke TPPAS Legok Nangka Nagreg," kata Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sumedang, Yayat saat sosialisasi penanganan sampah kepada masyarakat Cimanggung, Sumedang, Senin.
Ia menuturkan produksi sampah di tiga kecamatan itu merupakan terbanyak dibandingkan daerah lainnya di Sumedang.
Menurut dia, volume sampah 30 ton per hari itu yang terangkut oleh petugas kebersihan, sementara diperkirakan masih ada sampah lainnya yang tidak terangkut.
"Di tiga kecamatan itu sangat banyak, itu yang keangkut setiap harinya, belum yang tidak terangkut," katanya.
Ia mengatakan, sampah dari tiga kecamatan itu dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cimalaka, Kabupaten Sumedang.
Kondisi di TPA Cimalaka, kata dia, sudah semakin sempit, sehingga perlu upaya pembagain pembuangan sampah ke tempat lain.
"Kedepan agar tidak menumpuk di TPA Cimalaka, akan dibuang ke TPPAS Legok Nangka, terutama sampah dari tiga kecamatan ini," katanya.
Ia menambahkan Kabupaten Sumedang dihadapkan dengan persoalan sampah setiap harinya, bahkan diprediksi akan terus meningkat jumlahnya.
Ia berharap ada kesadaran masyarakat untuk mengurangi jumlah sampah dengan cara memanfaatkan kembali sampah untuk dijadikan pupuk atau daur ulang.
"Untuk penanganannya masih sangat sulit, harus ada kesadaran dari masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016