Antarajabar.com - Sejumlah polisi membantu pengamanan dan mengevakuasi pengungsi yang terancam bahaya potensi banjir dan longsor di Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu. Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan jajarannya sudah memasang garis polisi dan melarang warga untuk mendekati kawasan longsor. "Tindakan polisi melakukan pengamanan di lokasi, mengimbau warga untuk tidak melewati garis polisi," kata Yusri.
Ia menuturkan pengamanan dilakukan karena terjadi tanah longsor di Blok Pasir Nangkod, Kampung Pasirluhur, Desa Lebakwangi, Kecamatan Arjasari akibat hujan deras. Longsoran tanah itu, lanjut dia, menutup aliran Sungai Cibintinu sehingga menyebabkan ketinggian air kurang lebih 10 meter yang mengalir ke Kampung Bunisakit, Cihonje, Desa Wargaluyu dan Cikupa, Desa Bojongmanggu, "Tapi dengan adanya penanganan BPBD Kabupaten Bandung debit air sudah surut sampai tadi malam (Jumat) tiga meter," katanya. Ia mengatakan BPBD dan aparat terkait lainnya telah melakukan pengalihan aliran Sungai Cibintinu ke Sungai Cihanjuang. "Antisipasi pihak BPBD melakukan menyedotan dengan menggunakan pompa air, mengalihkan aliran air sungai Cibintinu ke aliran Sungai Cihanjuang," katanya. Ia menambahkan jajarannya membantu mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman atau di dataran tinggi sebagai antisipasi bahaya bencana banjir. Jumlah warga yang mengungsi, kata Yusri, untuk di masjid dan madrasah Al Huda sebanyak 400 jiwa dari 100 kepala keluarga.
Selanjutnya di Posyandu 232 jiwa dari 58 kepala keluarga, Poliklinik Desa 184 jiwa dari 46 kepala keluarga dan di RW 2 sebanyak 52 jiwa dari 13 kepala keluarga. "Antisipasi apabila hujan lebat dikhawatirkan akan terjadi longsor maupun banjir bandang," katanya.
Selain itu, kata Yusri, jajarannya juga disebar melakukan pengamanan dan memantau situasi untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

"Untuk pengamanan dan monitoring terus dilakukan sampai situasi benar kondusif," katanya.

Pewarta: Feri P

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016