Antarajabar.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional menargetkan seluruh kabupaten di Indonesia memiliki Kampung KB untuk menekan angka pertumbuhan penduduk.

Kepala BKKBN Pusat Surya Chandra Surapaty di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu, mengatakan pihaknya menargetkan seluruh kabupaten di Indonesia memiliki Kampung KB untuk menekan pertumbuhan penduduk.

"Minimalnya setiap kabupaten ada satu Kampung KB, kalau misalkan kabupaten tersebut akan membuat lagi, ya silakan," katanya.

Ia menuturkan Kampung KB baru digulirkan selama enam bulan dan yang pertama diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Desa Mertasinga Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Salah satu tujuan didirikannya Kampung KB adalah untuk bisa menekan angka pertumbuhan pendusuk di desa tersebut.

Untuk menjadikan Kampung KB ada beberapa syarat yang harus dipenuhi di antaranya daerah kumuh, wilayah yang angka kemiskinannya tinggi, dan banyak anak.

"Kampung KB pertama itu di Cirebon dan untuk menjadikannya ada syarat yang harus ada misalnya kemiskinan, kumuh dan juga banyak anak anak, " ujarnya.

Sementara itu Kepala Badan Pemeberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Cirebon Supaldi menambahkan Kampung KB sudah memberikan efek positif dalam tempo enam bulan.

Jika sebelumnya angka penduduk yang bergabung dalam KB dibawah 50 persen, saat ini keterlibatannya sudah 60 persen.

"Yang ikut KB di Kampung KB meningkat, selain itu pemahaman tentang kesehatan dan lainnya juga meningkat," tambahnya.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016