Antarajabar.com - Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengusulkan kepada pemerintah daerah agar objek wisata di Garut layak anak atau zona aman bagi anak-anak yang sedang berwisata.
        
"Kami dari P2TP2A akan mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Garut agar objek wisata yang ada di Garut ini layak anak, atau aman dikunjungi oleh anak-anak," kata Ketua Bidang Advokasi P2TP2A Kabupaten Garut, Nitta K Wijaya di Garut, Senin.
        
Ia menuturkan, Kabupaten Garut merupakan kawasan destinasi wisata yang selalu ramai dikunjungi oleh berbagai wisatawan lokal, luar kota maupun macanegara.
        
Menurut dia objek wisata alam seperti kolam renang air panas Cipanas Garut, pantai maupun wisata alam lainnya harus ditunjang dengan jaminan keamanan dan keselamatan bagi anak-anak.
        
"Kabupaten Garut ini merupakan daerah wisata, jadi sudah saatnya pemerintah membangun zona aman anak di lokasi wisata," katanya.
        
Ia menjelaskan zona aman wisata bagi anak itu seperti memberikan imbauan tertulis maupun dengan media apa saja di tempat yang berbahaya bagi anak-anak.
        
Ia mencontohkan seperti tempat wisata kolam renang, atau pantai harus ada peringatan bahaya, kemudian petugas juga harus bersiaga mengantisipasi adanya anak tenggelam saat berenang.
        
"Jangan sampai di tempat wisata air ada anak yang tenggelam saat berenang, untuk itu harus diantisipasi," katanya.
        
Ia menambahkan persoalan lain yang harus diperhatikan di kawasan wisata, yakni mengantisipasi anak hilang atau menjadi korban penculikan di tempat wisata.
        
Selain itu, lanjut dia, mengantisipasi pengunjung anak agar tidak menjadi korban perbuatan asusila di tempat wisata.
        
Menurut dia, tempat ganti pakaian atau kamar mandi di tempat wisata air rawan terjadinya perbuatan asusila, sehingga harus diperhatikan oleh pemerintah dan petugas wisata.
        
"Jadi kalau ada anak yang mau ke kamar mandi jangan dibiarkan sendirian, harus didampingi oleh orang tua atau petugas di tempat wisata," katanya.
        
Ia berharap usulan kepada pemerintah itu dapat segera direalisasikan untuk mencegah terjadinya kecelakaan atau korban asusila terhadap anak di tempat wisata.
        
"Kami harap Kabupaten Garut mampu menjadikan daerah ini kota layak anak," katanya.

    

Pewarta: Feri P

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016