Antarajabar.com - Seratusan siswa dari sejumlah SD di Kota Bandung mendapatkan pengenalan tanaman herbal dan "budaya hijau" dalam kegiatan lingkungan yang digelar di Taman Balai Kota Bandung, Minggu.
"Pengenalan tanaman herbal bagi siswa sangat minim, dan itu perlu ditingkatkan lagi karena bagian dari cara hidup sehat," kata Ny Hermiana, salah seorang guru SD yang hadir pada kegiatan "Junior Creative Green School 2016 yang digelar oleh Deltomed Laboratories.
Menurut Hermina, para siswa khususnya yang berada di perkotaan sulit mendapatkan sumber tanaman-tanaman herbal yang bisa dimanfaatkan untuk obat. Padahal minat untuk mengenal tanaman obat itu sangat besar di kalangan siswa.
Ia menyebutkan, pengenalan tanaman obat itu merupakan bagian dari sosialisasi dan kampanye budaya hijau (green culture) yang perlu diperkenalkan sejak usia dini.
"Cinta lingkungan dan budaya hijau harus dilakukan sejak usia dini, sehingga mereka memiliki apresiasi terhadap lingkungan dan peduli lingkungan," katanya.
Sementara itu kegiatan Junior Creative Green School 2016 yang digelar di Taman Balai Kota Bandung itu memperkenalkan '5 Green" yakni green water, green planting, green wate, green energy untuk mewujudkan green culture atau budaya hijau.
Setiap sekolah menyertakan 20 siwanya terghabung menjadi Eco Team untuk menjadi duta kreatif lingkungan.
Pada pembukaan acara "Parktivity" peserta dan orang tua diajak mengenal lebih depat manfaat tanaman herbal di zona tanaman herbal. Peserta menjelajah alam dan mengenal pola berperilaku budaya hijau melalui talkshow.
Peserta juga diprkenalkan dampak perubahan iklim terhadap manusia, terutama terhadap kesehatan anak. Dalam diskusi tersebut, para siswa dan orang tua untuk bisa melakukan antisipasi antara lain dengan menjaga lingkungan, berperilaku sehat serta memperhatikan nutrisi bagi keluarga, khususnya anak-anak.
Sementara itu Corporate Communication Manager PT Deltomed Elvira P Wongsosudiro menyatakan, pihaknya berupaya menumbuHkan rasa cinta terhadap lingkungan agar memiliki budaya hijau di kalangan anak usia dini, sehingga mereka menghargai alam.
"Alam Indonesia sangat kaya, termasuk kandungan herbalnya yang ternyata ampuh untuk melindungi kesehatan keluarga," kata Elvira.
Untuk itu, pihaknya meluncurkan program inspiratif untuk menanamKan budaya hijau dengan mengelar kompetisi memberikan ide kreatif mengenal alam dan lingkungan hidup selama bulan Maret hingga Mei 2016 melalui program "Junior Creative Green School" di Kota Bandung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016
"Pengenalan tanaman herbal bagi siswa sangat minim, dan itu perlu ditingkatkan lagi karena bagian dari cara hidup sehat," kata Ny Hermiana, salah seorang guru SD yang hadir pada kegiatan "Junior Creative Green School 2016 yang digelar oleh Deltomed Laboratories.
Menurut Hermina, para siswa khususnya yang berada di perkotaan sulit mendapatkan sumber tanaman-tanaman herbal yang bisa dimanfaatkan untuk obat. Padahal minat untuk mengenal tanaman obat itu sangat besar di kalangan siswa.
Ia menyebutkan, pengenalan tanaman obat itu merupakan bagian dari sosialisasi dan kampanye budaya hijau (green culture) yang perlu diperkenalkan sejak usia dini.
"Cinta lingkungan dan budaya hijau harus dilakukan sejak usia dini, sehingga mereka memiliki apresiasi terhadap lingkungan dan peduli lingkungan," katanya.
Sementara itu kegiatan Junior Creative Green School 2016 yang digelar di Taman Balai Kota Bandung itu memperkenalkan '5 Green" yakni green water, green planting, green wate, green energy untuk mewujudkan green culture atau budaya hijau.
Setiap sekolah menyertakan 20 siwanya terghabung menjadi Eco Team untuk menjadi duta kreatif lingkungan.
Pada pembukaan acara "Parktivity" peserta dan orang tua diajak mengenal lebih depat manfaat tanaman herbal di zona tanaman herbal. Peserta menjelajah alam dan mengenal pola berperilaku budaya hijau melalui talkshow.
Peserta juga diprkenalkan dampak perubahan iklim terhadap manusia, terutama terhadap kesehatan anak. Dalam diskusi tersebut, para siswa dan orang tua untuk bisa melakukan antisipasi antara lain dengan menjaga lingkungan, berperilaku sehat serta memperhatikan nutrisi bagi keluarga, khususnya anak-anak.
Sementara itu Corporate Communication Manager PT Deltomed Elvira P Wongsosudiro menyatakan, pihaknya berupaya menumbuHkan rasa cinta terhadap lingkungan agar memiliki budaya hijau di kalangan anak usia dini, sehingga mereka menghargai alam.
"Alam Indonesia sangat kaya, termasuk kandungan herbalnya yang ternyata ampuh untuk melindungi kesehatan keluarga," kata Elvira.
Untuk itu, pihaknya meluncurkan program inspiratif untuk menanamKan budaya hijau dengan mengelar kompetisi memberikan ide kreatif mengenal alam dan lingkungan hidup selama bulan Maret hingga Mei 2016 melalui program "Junior Creative Green School" di Kota Bandung.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016