Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung membangun dapur gizi khusus untuk mendukung program pemerintah pusat yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 2025.
Penjabat Wali Kota Bandung A Koswara mengungkapkan dapur khusus ini akan dibangun di atas tanah milik pemerintah kota di Kelurahan Babakansari, Kecamatan Kiaracondong dengan luas 1.000 meter persegi.
Baca juga: Pemkot Bandung dan GoTo uji coba makan bergizi gratis kepada 1.500 siswa
“Pembangunan ini bertujuan mendukung penyediaan makanan bergizi bagi sekolah-sekolah di Kota Bandung,” kata Koswara di Bandung, Kamis.
Koswara memastikan proses administrasi dan alokasi lahan dan proses pinjam pakai lahan dipercepat agar pembangunan bisa dimulai pada Januari 2025.
"Proses administrasi pinjam pakai ini sudah sesuai untuk mempercepat pelaksanaan. Kami telah menyetujui alokasi lahan seluas 1.000 meter persegi. Saya harap prosesnya sederhana dan segera dilaksanakan," katanya.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan mengatakan persiapan administrasi pembangunan dapur khusus MBG ini sudah mendekati finalisasi.
Menurutnya, kebutuhan luas bangunan dan fasilitas pendukung menjadi fokus utama untuk memastikan dapur sehat dapat beroperasi optimal.
"Kami telah melakukan rapat awal terkait kebutuhan dapur sehat. Proses pinjam pakai lahan segera kami tuntaskan agar pembangunan dapat dimulai sesegera mungkin," ujarnya.
Pemerintah menetapkan sasaran awal program MBG yang akan dilaksanakan mulai 2025 untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak serta ibu hamil dan menyusui di berbagai daerah.
Program tersebut merupakan upaya pemerintah dalam menekan angka stunting di Indonesia. Sehingga, keterlibatan pemerintah daerah dan juga pemerintah desa harus seirama dengan komitmen pemerintah pusat.
Program ini nantinya tidak hanya menyasar peserta didik, tapi juga dirancang untuk menjangkau kelompok rentan stunting seperti calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu dengan balita.
Baca juga: Dinkes Kota Bandung meminta masyarakat aktifkan jumantik antisipasi DBD
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024