Bupati Karawang Aep Syaepuloh sempat terharu saat simulasi program Makan Bergizi Gratis saat menemukan seorang pelajar SDN Anggadita I yang berbagi makanan dengan ibunya di rumah.

"Hari ini kami simulasi program Makan Bergizi Gratis di SDN Anggadita I. Kali ini kami menyiapkan 928 paket makanan untuk dibagikan," kata bupati di sela-sela kegiatan di Karawang, Selasa.

 

Pada saat pembagian nasi di kelas 1 sekolah tersebut, ada salah seorang pelajar yang enggan memakan paket makanan bergizi yang telah dibagikan.

Melihat hal itu, bupati langsung menghampiri dan menanyakan kepada pelajar tersebut.

Mendengar jawaban pelajar tersebut, bupati kaget sekaligus terharu. Sebab ia enggan memakan, karena sudah memakan pisang yang dibawa dari rumah.

“Ketika saya tanyakan, anak itu beralasan kalau makanan paket Makan Bergizi Gratis akan diberi kepada ibundanya. Ia merasa kasihan dan sayang dengan ibunya di rumah," kata Aep.

Bupati mengaku merasakan perasaan yang campur aduk. Ada rasa haru, sedih namun bangga kepada anak tersebut yang begitu sayang kepada ibunya.

"Ya saya kemudian memberikan nasi box lebih agar anak itu bisa membawa pulang makanannya untuk ibundanya," kata bupati.


Menurut dia, simulasi program Makan Bergizi Gratis sudah digelar di lima sekolah dasar. Dari simulasi yang telah digelar di lima sekolah itu, bupati menemukan beberapa kendala.

“Ada beberapa anak yang tidak makan nasi, bahkan cenderung fobia. Saat melihat nasi, ada yang nangis dan tidak mau melihat nasi. Dan hari ini, ada juga yang rela berbagi makanan untuk orang tuanya," kata bupati.

 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bupati Karawang terharu siswa SD berbagi makanan bergizi dengan ibunya

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024