Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, memprioritaskan perbaikan 200 km jalan pada 2025 sebagai upaya meningkatkan kemantapan infrastruktur di daerahnya.

Kepala DPUTR Cirebon Iwan Rizki di Cirebon, Selasa, mengatakan, perbaikan jalan tersebut dilakukan secara bertahap dengan mengutamakan skala prioritas dan ketersediaan anggaran.

Baca juga: Kabupaten Cirebon dorong penyelesaian masalah lewat inovasi daerah

“Pada 2024, kami telah menyelesaikan revitalisasi sepanjang 71 km. Tahun depan, target kami adalah memperbaiki jalan hingga 200 km secara bertahap,” katanya.

Ia menyebutkan, di Kabupaten Cirebon, rata-rata revitalisasi jalan mencapai 50-60 km per tahun, khususnya pada ruas jalan yang mengalami kerusakan parah.

Menurut dia, perbaikan jalan di Kabupaten Cirebon membutuhkan anggaran cukup besar, dengan estimasi sekitar Rp600 miliar untuk setiap 100 km.

“Meski demikian, kami optimis perbaikan sisa jalan yang rusak ini bisa diselesaikan sesuai target tadi,” katanya.

Selain perbaikan, DPUTR Kabupaten Cirebon juga melakukan pemeliharaan rutin serta berkala pada beberapa ruas jalan di daerahnya.

Pihaknya mencatat sampai November 2024 pemeliharaan rutin jalan di Kabupaten Cirebon telah mencapai 310,51 km, sementara rekonstruksi jalan bertambah menjadi 38,5 km.

“Selain itu, penggantian jembatan juga menjadi fokus kami. Pada November 2024, tiga jembatan telah rampung dari target yang terus berjalan,” ujarnya.

Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Wahyu Mijaya mendukung langkah DPUTR dengan menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan proyek infrastruktur di awal tahun 2025, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.


“Kami akan melaksanakan lelang proyek lebih dini, sehingga pengerjaan dapat dimulai pada Januari (2025). Dengan demikian, pergerakan ekonomi dapat berlangsung sepanjang tahun secara berkelanjutan,” katanya.

Dia menambahkan, saat ini kemantapan jalan di Kabupaten Cirebon telah mencapai 84 persen, serta diharapkan perbaikan infrastruktur jalan ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan berdampak positif pada aktivitas ekonomi masyarakat.

“Dari 84 persen jalan yang mantap, masih ada 16 persen dalam kondisi rusak ringan hingga berat. Jika tidak segera ditangani, kerusakan dapat semakin parah,” ucap dia.
 

Baca juga: Dinkes Cirebon optimalkan layanan penanganan kasus HIV/AIDS

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DPUTR Cirebon prioritaskan perbaikan 200 km jalan pada 2025

Pewarta: Fathnur Rohman

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024