Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto memberi bantuan anggaran dan logistik kepada pemerintah daerah untuk mendukung penanganan bencana di Jawa Barat.
"Di samping rapat koordinasi, kita juga memberikan bantuan untuk meningkatkan kesiapan daerah, baik bersifat anggaran awal, maupun perlengkapan logistik dalam menghadapi bencana," kata Suharyanto di Gedung Pakuan Bandung, Jumat.
Bantuan ini didistribusikan dengan tujuan jika nantinya terjadi bencana seperti banjir, tanah longsor di seluruh Provinsi Jawa Barat, BPBD sudah bisa mengambil langkah duluan.
"Karena sudah punya anggaran, sudah punya perlengkapan, sehingga dampak kepada masyarakatnya bisa diminimalkan," ujarnya.
Untuk alokasi anggaran, dijelaskan Suharyanto, bagi provinsi diberi anggaran Rp250 juta, sementara untuk kota/kabupaten sebesar Rp200 juta, dengan 21 jenis perlengkapan seperti perahu karet, sembako, matras, selimut, dan lain-lain, sebagai siaga darurat bencana.
"Kalau dihitung nilai uang semuanya Rp5,5 miliar untuk Provinsi Jawa Barat. Sehingga jika nanti ada bencana segera BPBD bisa bergerak," ucapnya.
Anggaran dan logistik tersebut, kata Suharyanto, disiapkan sebagai langkah siaga darurat bencana tahun 2024 sebagai antisipasi prediksi curah hujan yang cukup tinggi.
"Akibat curah hujan yang cukup tinggi maka prediksi kita mungkin ada beberapa daerah yang banjir gitu. 2025 nanti ada juga, ini setiap tahun, dan kalau musim kering, kita juga siaga menghadapi kekeringan seperti itu," tuturnya.
"Di samping rapat koordinasi, kita juga memberikan bantuan untuk meningkatkan kesiapan daerah, baik bersifat anggaran awal, maupun perlengkapan logistik dalam menghadapi bencana," kata Suharyanto di Gedung Pakuan Bandung, Jumat.
Bantuan ini didistribusikan dengan tujuan jika nantinya terjadi bencana seperti banjir, tanah longsor di seluruh Provinsi Jawa Barat, BPBD sudah bisa mengambil langkah duluan.
"Karena sudah punya anggaran, sudah punya perlengkapan, sehingga dampak kepada masyarakatnya bisa diminimalkan," ujarnya.
Untuk alokasi anggaran, dijelaskan Suharyanto, bagi provinsi diberi anggaran Rp250 juta, sementara untuk kota/kabupaten sebesar Rp200 juta, dengan 21 jenis perlengkapan seperti perahu karet, sembako, matras, selimut, dan lain-lain, sebagai siaga darurat bencana.
"Kalau dihitung nilai uang semuanya Rp5,5 miliar untuk Provinsi Jawa Barat. Sehingga jika nanti ada bencana segera BPBD bisa bergerak," ucapnya.
Anggaran dan logistik tersebut, kata Suharyanto, disiapkan sebagai langkah siaga darurat bencana tahun 2024 sebagai antisipasi prediksi curah hujan yang cukup tinggi.
"Akibat curah hujan yang cukup tinggi maka prediksi kita mungkin ada beberapa daerah yang banjir gitu. 2025 nanti ada juga, ini setiap tahun, dan kalau musim kering, kita juga siaga menghadapi kekeringan seperti itu," tuturnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB beri bantuan anggaran-logistik dukung penanganan bencana di Jabar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024